Sudah salah dan tak mau antre, perempuan di Bekasi tampar pegawai SPBU
Aksi perempuan menampar pegawai SPBU di Harapan Indah, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi terekam kamera CCTV di SPBU tersebut. Videonya beredar di media sosial dan menjadi viral.
Aksi perempuan menampar pegawai SPBU di Harapan Indah, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi terekam kamera CCTV di SPBU tersebut. Videonya beredar di media sosial dan menjadi viral.
Peristiwa itu terjadi 3 April lalu. Korban adalah Mochamad Iqbal Maulana (19), seorang operator nosen di SPBU bernomor 34.17205 di Jalan Bulevard Raya, Blok SN 6 tersebut. Iqbal ditampar sebanyak empat kali oleh perempuan yang mengenakan busana biru tersebut.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang membuat kepulangan Pegi Setiawan menjadi viral? Momen kepulangan Pegi pun sempat viral di media sosial.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Apa yang sedang dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam video yang viral? Sebuah video memperlihatkan Panglima TNI dengan santai beli nasi di warteg.
Peristiwa itu bermula ketika ibu-ibu tersebut datang diboncengi oleh seorang pemuda memakai kaos kuning masuk ke antrean mobil. Iqbal sebagai operator tidak bersedia melayani, karena tidak sesuai antrean.
"Antrean sepeda motor sedang panjang, sedangkan di antrean mobil kosong," kata manajer operasional SPBU, Arif Sunandar, Selasa (10/4).
Ibu itu memaksa agar dilayani lebih dulu. Iqbal lalu menegur agar ikut antrean sepeda motor. Di saat bersamaan datang sebuah mobil masuk ke antrean mobil, sedangkan pelanggan lain yang sudah antre meminta segera dilayani.
Kesal tak dilayani, ibu-ibu tersebut lalu memarkirkan kendaraannya di depan kantor. Sambil marah-marah, ibu-ibu tersebut menghampiri Iqbal dan mendaratkan tangannya di pipi Iqbal sebanyak empat kali. Keributan itu berhasil dilerai oleh petugas keamanan.
Usai kejadian, korban menunggu niat baik pelaku agar meminta maaf. Pelaku, kata dia, juga berjanji akan kembali lagi ke SPBU untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan karyawan maupun manajemen SPBU.
"Sampai kemarin tidak datang juga untuk meminta maaf," katanya.
Karena itu, Iqbal yang menjadi korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Taruma Jaya kemarin malam. Iqbal mengadukan perempuan yang diperkirakan berusia 40 tahun dengan perbuatan yang tidak menyenangkan sesuai pasal 335 KUHP. Laporan diterima oleh polisi dengan nomor STPL/07-Tj/K/IV/2018/Restro Bekasi.
Kapolsek Tarumajaya AKP Agus Rohmat mengaku sudah mendapat laporan korban perihal kasus penamparan tersebut. Menurut dia, penyidik reskrim masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap aduan itu.
"Informasi awal rumah pelaku di daerah Medansatria. Kami akan mencari keberadaannya," kata Agus.
Baca juga:
Bayaran pijat plus kurang, terapis gay gorok leher pelanggan
5 Warga Cengkareng jadi tersangka pengeroyokan pencuri kotak amal hingga tewas
Penggorok leher pria di kamar kos Pekanbaru ditangkap polisi
Palak tak diberi, dua preman di Cirebon tebas pedagang durian pakai samurai
Gangguan jiwa, pemuda di Bekasi pukul ayahnya pakai balok hingga kritis