Sudah tertangkap, pelaku pelempar batu di Tol Cikampek diduga gangguan jiwa
VP Operational Manajer PT Jasa Marga Bagus Cahya sudah mendapat informasi mengenai pelaku yang tertangkap. Dia menambahkan, dari informasi yang diperolehnya, pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Namun dia tidak menjelaskan proses penanganan terhadap pelaku.
Pelaku pelempar batu di tol Cikampek sudah tertangkap
PT Jasa Marga sudah menangkap pelaku pelemparan batu di tol Cikampek KM63 Pondok Gede, Bekasi. Peristiwa ini menewaskan pengendara mobil bernama Saeful Mazazi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Di mana letak Bukit Jempol? Bukit yang menjadi incaran para pendaki tersebut terletak di Desa Perangai atau 20 km dari pusat Kota Lahat bernama Bukit Jempol.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
VP Operational Manajer PT Jasa Marga Bagus Cahya sudah mendapat informasi mengenai pelaku yang tertangkap. "Dari kantor cabang informasinya pelaku sudah ditangkap," ujar Bagus kepada merdeka.com, Jumat (8/6).
Dia menambahkan, dari informasi yang diperolehnya, pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Namun dia tidak menjelaskan proses penanganan terhadap pelaku.
"Iya informasinya orang gila. Lebih detail penanganannya bisa ditanya kepada petugas di kantor cabang," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, dua mobil menjadi korban kejahatan jalanan saat melintas di tol arah Cikampek Km 63 Pondok Gede, Bekasi. Saat mobil tepat berada di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) tiba-tiba saja kaca bagian depan terkena lemparan batu berukuran sangat besar.
Batu itu membuat kaca depan Avanza B 1056 ERF dan mobil Cayla G 8696 ZP pecah. Peristiwa itu terjadi Selasa (5/6) kemarin kira-kira pukul 04.00 WIB. Akibat kejadian itu, salah seorang penumpang mobil Cayla atas nama Saeful Mazazi meninggal dunia.
"Atas nama Saeful Mazazi, lahir di Tegal 24 Agustus 1975, Kelurahan Danawari, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, kepada merdeka.com, Jumat (8/6).
Baca juga:
Melintas di Tol Cikampek, dua mobil dilempar batu besar hingga 1 orang tewas
Sandiaga berencana sebar 60.000 CCTV di lokasi rawan kejahatan jalanan
Asyik isap ganja di atas JPO, enam remaja diciduk polisi
Polda: Penjahat harus takut di Jakarta, kalau melawan tembak!
Fakta-fakta pelaku pemerkosaan di jembatan penyeberangan