Sulit cari Bacaleg perempuan, Ketua PKPI Sulsel daftarkan anak dan keponakan
Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sulsel Zusanna Kaharuddin mengaku kesulitan mendapatkan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) perempuan demi memenuhi kuota 30 persen.
Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sulsel Zusanna Kaharuddin mengaku kesulitan mendapatkan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) perempuan demi memenuhi kuota 30 persen.
Akibatnya, PKPI pun terlambat mendaftarkan bacalegnya. Untung saja, masih bisa mengejar waktu kurang lebih 2,5 jam sebelum pendaftaran ditutup pukul 00.00 WITA di kantor KPU Sulsel, Jalan AP Pettarani, Makassar. Itu pun hanya mengisi dua dari 11 daerah pemilihan (dapil) di wilayah Sulsel yakni dapil 2 dan dapil 3.
-
Kapan Caleg terpilih PDIP membuat surat pengunduran diri? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
-
Kapan Anies-Cak Imin mendaftar ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Kapan Bawaslu akan membuka pendaftaran CPNS? Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) akan membuka 18.557 formasi untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.
-
Mengapa pendaftaran CPNS diperpanjang? Keputusan perpanjangan waktu pendaftaran CPNS 2024 tertuang dalam Surat Kepala BKN 5419/B-KS.04.01/SD/K/2024 tentang Jadwal Seleksi Pengadaan CPNS TA 2024.Perpanjangan masa pendaftaran tidak lepas dari situs e-meterai yang tidak bisa diakses oleh para pelamar, yang berakibat kesulitan memenuhi persyaratan administrasi.
-
Kapan pendaftaran Sudirman-Fatmawati di KPU Sulsel? Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi resmi mendaftarkan diri sebagai cagub dan cawagub Pilkada Sulawesi Selatan ke KPU.
-
Siapa saja Caleg terpilih PDIP yang diminta mundur? Adapun keenam caleg yang diminta mundur tersebut di antaranya dari Dapil 13 meliputi Batang, Pekalongan dan Pemalang, yakni Achmad Ridwan dan satu orang belum terkonfirmasi. Kemudian di Dapil 2 meliputi Kendal, Kabupaten Semarang dan Salatiga ada Diah Kartika Permatasari.Di Dapil 8 meliputi Magelang, Kota Magelang, Boyolali, yakni Eko Susilo dan Dwi Adi Agung Nugroho. Kemudian di Dapil 9 meliputi Purworejo, Wonosobo dan Temanggung ada Elisabeth Intan Kurniasari.
Dari dua dapil itu, hanya enam bacaleg yang diajukan. Dengan komposisi satu dapil itu, dua laki-laki dan satu perempuan untuk memenuhi kuota 30 persen. Padahal, tersedia 85 kursi yang harus diisi untuk DPRD Sulsel.
"Seperti di dapil saya yakni di dapil 3 meliputi daerah Gowa, Takalar dan Makassar II. Sebenarnya tidak penuhi syarat 30 persen itu tapi dari pada dapil saya gugur maka saya pun ambil anak saya, keponakan saya menjadi bacaleg meskipun sebenarnya mereka tidak jalan," kata Zusanna.
Soal syarat wajib 30 persen itu, Zusanna meyakini bukan hanya PKPI yang merasa kesulitan. Menurutnya, partai-partai lain juga merasakan hal yang sama, karena memang saat banyak perempuan yang kurang berminat terjun ke politik.
"Perempuan kurang berminat ke politik antara lain karena harus izin suami dulu. Lalu kemudian saat ada yang berminat tapi karena melihat ada caleg lain yang kuat di dapil yang sama, nyalinya pun ciut kembali. Selain itu juga karena pertimbangan materi," ujar Zusanna.
Sementara Komisioner KPU Sulsel divisi teknis Fatmawati Rahim mengakui syarat wajib 30 persen keterwakilan perempuan memang menjadi salah satu kendala parpol.
"Dari pengamanan kami memang salah satu kesulitan parpol adalah pada pengisian formulir B1 yakni daftar calon yang di antaranya penempatan nomor urut, keterwakilan perempuan 30 persen," tutur Fatmawati Rahim.
Baca juga:
MA tolak kasasi PKPI Haris Sudarno, kepengurusan kubu Hendropriyono sah
Pendiri PKPI Tatto Sugiarto wafat di usia 80 tahun
PKPI tetap dukung Jokowi meski gugatan ambang batas Capres dikabulkan MK
PKPI: Pengangkatan Iriawan jadi Pj Gubernur Jabar tidak langgar UU
Dilaporkan PKPI, komisioner KPU dicecar 25 pertanyaan oleh polisi
Penuhi panggilan Polda Metro, Hasyim Asy'ari didampingi biro hukum KPU