Sulit dihubungi, ternyata Tutik ditemukan tewas oleh ibunya
Diduga Tutik menjadi korban KDRT.
Tutik, seorang ibu rumah tangga di Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, ditemukan warga sudah tewas terbungkus selimut di kolong tempat tidur kamar rumahnya, Sabtu (9/4). Dia diduga menjadi korban pembunuhan.
"Korban ditemukan ibunya kemarin sore, sekitar pukul 19.30 WIB, dan langsung dilaporkan ke polisi," kata Fatkul Hadi, warga Munjungan di Trenggalek, Minggu (10/4).
Informasi dari warga Munjungan, korban bernama Tutik Handayani (30), beralamat di Dusun Domerto, Desa Tawing RT 30/RW 07.
Jasad korban ditemukan pertama kali oleh ibu korban selepas mengikuti kegiatan yasinan digelar bersama kelompok pengajian lingkungan setempat. Dia curiga karena tidak melihat anaknya sejak kedatangannya dari Malang pada Sabtu sore.
"Itu ibunya sempat ditelepon anaknya yang lain yang menjadi TKW di Taiwan karena curiga Tutik tidak bisa dihubungi sejak tiga hari terakhir," ujar Hadi, warga Munjungan lainnya.
Merasa curiga, sang ibu sepulang dari yasinan segera memeriksa ke kamar korban. Dia mencium bau tak sedap menyengat dari dalam.
"Warga yang ikut memeriksa sumber bau mendapati jasad Tutik terbungkus selimut di kolong dipan kamar. Suami korban bernama Man sudah tidak ada di rumah dan diduga kabur dengan membawa anak semata wayang bernama Clara (4)," tutur Hadi.
Menurut Fatkul, kasus penemuan mayat Tutik diduga berlatar pembunuhan tersebut sempat membuat situasi di rumah korban di Desa Tawing, Kecamatan Munjungan, ramai dijejali warga yang ingin tahu.
Polisi datang sekitar sejam kemudian, lantas beberapa petugas dari tim identifikasi dan Satreskrim Polres Trenggalek melakukan olah tempat kejadian perkara. Setelah itu, mayat Tutik dievakuasi menuju RSUD dr Soedomo.
"Kami dari polsek fokus mengamankan lokasi kejadian dan menghalau warga yang coba mendekat, karena situasinya semalam penuh sesak," kata Kapolsek Munjungan, AKP Rohadi, seperti dilansir dari Antara.
Rohadi mengatakan, kasus itu ditangani langsung oleh Satreskrim Polres Trenggalek. Rohadi mengemukakan, penyelidikan masih dilakukan dengan mengambil jejak sidik jari, sejumlah barang bukti petunjuk, serta meminta keterangan saksi-saksi.
"Untuk lebih jelasnya silakan konfirmasi ke kasatreskrim atau ke subbag humas polres," ujar Rohadi.
Rohadi tidak mau menyatakan kasus penemuan mayat itu sebagai pembunuhan. Namun ia membenarkan kasus penemuan mayat diduga berlatar belakang kekerasan dalam rumah tangga.
"Indikasinya memang mengarah ke KDRT," ucap Rohadi.
Sampai saat ini belum ada konfirmasi lebih lanjut dari Polres Trenggalek soal kasus itu. Kapolres Trenggalek, AKBP I Made Agus P, melalui pesan pendek meminta menunggu hasil penyelidikan dan menanyakan langsung ke bagian Satreskrim.
"Langsung ke kasat reskrim saja," tulis Made.
Baca juga:
Residivis pencurian tewas di rumah tempat sarang walet
Warga Sukmajaya Depok sering temukan mayat tak dikenal di Ciliwung
Sakit wasir, Baedawi meninggal di kamar hotel
Mayat perempuan tanpa busana di Kali Ciliwung gegerkan warga Depok
4 Hari tenggelam, siswi SMA Muara Beliti ditemukan tewas
-
Kenapa Ngitung Batih di Trenggalek dilakukan? Tujuannya untuk menyelamatkan batin dirisendiri agar jiwa dan raga tetap utuh, serta untuk memperoleh keselamatan, keberkahan, kebahagiaan dalam hidup di dunia dan di akhirat.
-
Di mana letak Kota Trenggalek? Kabupaten Trenggalek terletak di pesisir selatan provinsi Jawa Timur, dan merupakan daerah yang didominasi oleh pantai.
-
Apa saja wisata alam yang ditawarkan Trenggalek? Keindahan alamnya yang masih alami dan belum banyak terjamah membuatnya menjadi destinasi yang ideal bagi mereka yang mencari kedamaian dan ketenangan. Hutan-hutan tropis yang lebat, perbukitan yang hijau, serta air terjun yang jernih seperti Air Terjun Jurug Waru dan Air Terjun Ngadipuro, menambah daya tarik Trenggalek sebagai surga tersembunyi di Jawa Timur.
-
Apa yang istimewa dari wisata Trenggalek? Trenggalek yang berbatasan dengan Pacitan menawarkan pesona kekayaan serta keindahan alam yang sayang untuk dilewatkan.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Apa yang dimaksud dengan tradisi Ngitung Batih di Trenggalek? Ngitung batih adalah menjumlah anggota keluarga per rumah. Arti ini juga berkaitan dengan jumlah uba rampe takir plonthang yang akan disiapkan. Misalnya keluarga A berjumlah 7 orang, maka perlu dibuat takir plonthang sebanyak tujuh buah.