Sultan HB X Pilih PPKM Ketimbang Lockdown: Saya Enggak Kuat Biayai Masyarakat se-DIY
Sultan menjabarkan bahwa untuk menekan penularan Covid-19, Pemda DIY tetap akan memberlakukan PPKM. Pemberlakuan PPKM ini seperti Instruksi Gubernur DIY yang dikeluarkan 15 Juni 2021 lalu.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X memastikan jika tidak akan ada lockdown di wilayahnya. Meski demikian, Sultan HB X memastikan akan tetap memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di DIY.
"Ya ga tho. Enggak ada kalimat lockdown. Saya enggak kuat suruh ngeragati rakyat sak Jogja (Saya tidak kuat kalau suruh membiayai masyarakat se-DIY)," kata Sultan, Senin (21/6).
-
Kapan Sri Sultan Hamengkubuwono II memerintah? Ia memerintah pada kurun waktu tahun 1792-1828.
-
Mengapa Sri Sultan HB X menetapkan status siaga darurat kekeringan? Menyikapi dampak kekeringan yang sudah mulai terlihat di sejumlah tempat, Gubernur DIY Sri Sultan HB X menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan.
-
Di mana Jokowi bertemu dengan Sri Sultan HB X? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap isi pertemuannya dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1).
-
Siapa yang menemui Sri Sultan HB X di Yogyakarta? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap isi pertemuannya dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1).
-
Mengapa Jokowi bertemu dengan Sri Sultan HB X? Ini kan hal yang sudah biasa kalau Beliau ke Yogyakarta dan ada waktu biasanya memang silaturahmi kepada Ngarsa Dalem (Sultan HB X)," ujar Notonegoro usai pertemuan itu.
-
Di mana Sri Sultan HB X mencoblos? Baru pagi-pagi hari, Gubernur DIY Sri Sultan HB X sudah hadir di TPS 12 Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.
"Itu pilihan terakhir (lockdown). Saya kan sudah bilang kemarin. Lockdown tapi pemerintah tidak akan kuat," sambung Sultan.
Sultan menjabarkan bahwa untuk menekan penularan Covid-19, Pemda DIY tetap akan memberlakukan PPKM. Pemberlakuan PPKM ini seperti Instruksi Gubernur DIY yang dikeluarkan 15 Juni 2021 lalu.
"Bentuknya tetap PPKM. Keputusan tanggal 15, PPKM di mana konsekuensinya jangan mudah mengatakan lockdown. Pengertian lockdown itu totally close," tutur Sultan.
"Orang jualan enggak ada, yang buka hanya apotek dan supermarket yang lain tutup. Pemerintah (harus) ganti duit untuk masyarakat, mengganti go tuku makan (mengganti uang untuk beli makan). Kita kan ga kuat (menanggung biaya)," imbuh Sultan.