Sumur Minyak di Ranto Peureulak Aceh Timur Terbakar, Empat Warga Terluka
Empat orang warga dilaporkan menjadi korban. Mereka mengalami luka bakar dan sudah dilarikan ke rumah sakit daerah setempat.
Sumur minyak tradisional milik warga di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, meledak hingga menyemburkan api setinggi belasan meter. Empat orang warga dilaporkan menjadi korban. Mereka mengalami luka bakar dan sudah dilarikan ke rumah sakit daerah setempat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Ismail mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Jumat (12/3) malam. Belum diketahui penyebab sumur minyak yang diduga ilegal itu meledak.
-
Kapan wabah Kolera menyerang Aceh? Aceh menjadi salah satu daerah yang terkena wabah virus pada saat Agresi Militer Belanda II.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Dimana letak Rambat di dalam Rumoh Aceh? Rumah ini terdiri dari tiga sampai lima ruang dengan satu ruang utama yang disebut Rambat.
-
Kapan cengkih menjadi komoditas unggulan di Aceh? Komoditas cengkih pernah berjaya dan menjadi komoditas unggulan di Aceh pada era 1980-an.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
"Kami sudah coba mencari tahu siapa pemilik sumur minyak ini, tapi masyarakat di sini tidak memberi tahu. Saksi mata pun mengaku tidak tahu bagaimana mulanya kobaran api bisa muncul. Mungkin polisi nanti yang bisa menemukan jawabannya," kata Ismail kepada merdeka.com, Sabtu (12/3) dini hari.
Jarak lokasi sumur minyak yang terbakar itu dengan permukiman warga sekitar 15 meter. BPBD Aceh Timur menurunkan empat mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Menurut Ismail, kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.30 WIB.
"Alhamdulillah api sudah bisa kita padamkan," ujarnya.
Pada tahun 2018, sumur minyak tradisional yang juga dikelola secara ilegal oleh warga Ranto Peureulak meledak dan menyemburkan api. Peristiwa tersebut memakan korban jiwa 22 orang.
Baca juga:
Hampir 3 Bulan Berlalu, Api Akibat Ledakan Sumur Minyak Ilegal di Muba Belum Padam
Pemerintah Catat Ada 4.500 Sumur Minyak Ilegal di Indonesia
Pemkab Muba Minta Bantuan Ahli Padamkan Kebakaran Sumur Minyak Ilegal
BUMD dan KUD akan Kelola Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin Usai Meledak
Ledakan 3 Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin Akibat Api Knalpot Ekskavator
BBM Solar Langka di Sumatera Bagian Utara, Menteri ESDM Sebut Stok Banyak