Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Kembali Meledak, Dua Orang Terluka
Beruntung, dari kejadian tersebut keduanya tidak mengalami luka parah. Mereka cepat tertolong dan dibawa ke Puskesmas setempat untuk mendapat perawatan.
Sumur minyak tradisional yang dikelola secara ilegal di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, kembali meledak dan terbakar. Dua orang warga dilaporkan jadi korban dari peristiwa tersebut.
Dua korban itu bernama Dedi Kurniawan (49) dan Zainudin (38). Keduanya merupakan warga di Kecamatan Ranto Peureulak.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Apa itu Situs Bukit Kerang di Aceh Tamiang? Situs Bukit Kerang yang berada di Desa Mesjid, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang ini adalah salah satu jejak peninggalan manusia purba yang hidup sekitar ribuan tahun silam.(Foto: Google Maps) Situs ini memiliki luas 25 meter dengan gundukan bukitnya setinggi 4,5 meter yang terdiri dari kulit kerang. Untuk luas lahannya sebesar 36 x 31 meter persegi.
-
Dimana letak Rambat di dalam Rumoh Aceh? Rumah ini terdiri dari tiga sampai lima ruang dengan satu ruang utama yang disebut Rambat.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Kapan wabah Kolera menyerang Aceh? Aceh menjadi salah satu daerah yang terkena wabah virus pada saat Agresi Militer Belanda II.
Beruntung, dari kejadian tersebut keduanya tidak mengalami luka parah. Mereka cepat tertolong dan dibawa ke Puskesmas setempat untuk mendapat perawatan.
Kasi Humas Polres Aceh Timur AKP Agusman mengatakan, telah terjadi kembali ledakan di sumur minyak yang sepekan lalu juga terbakar dan menewaskan 3 orang itu. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, Sabtu (19/3).
“Benar (kembali terjadi kebakaran). Tapi apinya tidak besar dan cepat dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran BPBD Aceh Timur,” katanya kepada wartawan.
Sebelumnya diberitakan, sumur minyak ilegal di Desa Mata Ie, Ranto Peureulak, Aceh Timur, meledak hingga menyemburkan api setinggi 25 meter, pada Jumat malam (12/3) lalu.
Berdasarkan penyelidikan polisi, sumur minyak itu diketahui milik warga bernama Yusri (37). Kejadian tersebut memakan tiga korban jiwa. Di antaranya, Safrizal (35), meninggal dunia saat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Kemudian, korban kedua yakni Junaidi (34). Dia sempat dirawat intensif selama 3 hari paska kejadian di ruang ICU RSUDZA Banda Aceh.
Selang dua hari berikutnya, Baihaqi (25) juga meninggal dunia di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh.
Baca juga:
Sumur Minyak Ilegal Meledak di Aceh, Polisi Buru Pemilik Lahan dan Penyandang Dana
Polisi Pastikan Sumur Minyak yang Meledak di Ranto Peureulak Aceh Timur Ilegal
Sumur Minyak di Aceh Timur Meledak, Lokasinya Disebut Masuk Wilayah Kerja Pertamina
Penampakan Semburan Api dari Sumur Minyak Terbakar di Aceh
Satu Korban Sumur Minyak di Aceh Meledak Meninggal Dunia
Penyebab Sumur Minyak di Aceh Meledak dan Keluarkan Api Setinggi 25 Meter