Survei BPS: Jemaah haji puas kinerja pelayanan haji 2016
Aspek pelayanan yang dinilai jemaah haji mulai dari pelayanan petugas kloter, pelayanan petugas non kloter, pelayanan ibadah, pelayanan akomodasi, pelayanan transportasi bus, pelayanan catering, pelayanan akomodasi/pemondokan dan pelayanan bus armina.
Badan Pusat Statistik melansir hasil survei kepuasan jemaah haji 2016. Hasilnya, indeks kepuasan jemaah haji mencapai 83,83 persen atau tergolong memuaskan. Angka ini naik dibanding tahun lalu.
"Indeks kepuasan secara keseluruhan sebesar 83,83 persen, dalam kriteria memuaskan dan di atas standar," ujar Kepala BPS Suhariyanto di gedung BPS, Pasar Baru, Jakarta Pusat (15/11).
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Di mana Lukman Hakim lahir? Lukman Hakim lahir di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada 6 Juni 1914.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Di mana Mochammad Afifuddin lahir? Dikutip dari situs KPU, Mochammad Afifuddin biasa disapa Afif, lahir pada 1 Februari 1980 di Sidoarjo, Jawa Timur.
-
Siapa Raja Ali Haji? Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau dikenal dengan nama pena Raja Ali Haji lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau pada tahun 1808 silam.
-
Kapan Hasjim Ning lahir? Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
Aspek pelayanan yang dinilai jemaah haji mulai dari pelayanan petugas kloter, pelayanan petugas non kloter, pelayanan ibadah, pelayanan akomodasi, pelayanan transportasi bus, pelayanan catering, pelayanan akomodasi/pemondokan dan pelayanan bus armina.
Suhariyanto menyebutkan, kepuasan tertinggi jemaah haji dicapai pada jenis pelayanan yang diberikan petugas kloter. Indeks kepuasan mencapai 86,40 persen. Sementara kepuasan terendah pada jenis pelayanan Transportasi Bus Armina yang mencapai 79,85 persen.
Indeks kepuasan untuk transportasi shalawat mencapai 85,54 persen, kepuasan ibadah menyentuh angka 85,17 persen. Kepuasan jemaah untuk pelayanan bus antar kota mencapai 85,12 persen, sementara untuk pelayanan petugas non kloter hanya 84,27 persen. Indeks pelayanan untuk katering mencapai 82,66 persen, akomodasi/pemondokan sebesar 82,56 persen dan pelayanan bus armina hanya 79,85 persen.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan, untuk pelayanan transportasi bus Armina bukan merupakan kewenangan pemerintah Indonesia. Sehingga rendahnya kepuasan jemaah terhadap hal ini bisa dimaklumi. Sementara untuk pelayanan yang lain, meski meningkat dibanding tahun sebelumnya, Kementerian Agama akan tetap melakukan evaluasi terhadap kinerja pelayanan jemaah haji agar tahun depan lebih baik.
"Kami sudah ada beberapa langkah meningkatkan layanan, terkait hal hal apa saja yang harus ditingkatkan dan apa yang harus dipertahankan," ujar Lukman.
Baca juga:
Menag keberatan biaya tambahan jika naik haji & umroh berkali-kali
Menag sebut indeks kepuasan jemaah haji 2016 tertinggi
Sekjen Kemenag: Jemaah haji Indonesia terkenal sopan santun
Jejak Nabi Muhammad di Museum Dar Al Madinah
Serunya wisata nikmati kesejukan Taif di Makkah mirip Puncak Bogor