Survei untuk perumahan di Wonogiri, sembilan warga China dideportasi
Mereka mengantongi paspor kunjungan. Tapi pada kenyataannya disalahgunakan untuk bekerja. Di Desa Bulusulur Kecamatan Wonogiri mereka melakukan survei lapangan untuk perumahan. Mereka masuk ke Indonesia pada 3 November melalui Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Mereka kemudian tiba dan tinggal di Wonogiri.
Kantor Imigrasi Kelas 1 Surakarta mendeportasi sembilan warga negara China kembali negaranya. Penyebabnya, mereka menyalahgunakan izin tinggal untuk melakukan aktivitas kerja di Kabupaten Wonogiri.
Kasi Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas 1 Surakarta,Sigit Wahjuniarto mengatakan, kesembilan warga China masuk ke Indonesia pada 3 November melalui Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Mereka kemudian tiba dan tinggal di Wonogiri.
-
Siapa yang melaporkan WNA itu ke Imigrasi? Penangkapan HBR berawal dari laporan masyarakat.
-
Bagaimana cara Imigrasi menangkap WNA tersebut? Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Tanjung Perak lalu menuju lokasi yang bersangkutan. Berkolaborasi dengan unsur TIMPORA Kabupaten Lamongan diantaranya Polsek Modo, Koramil Modo dan Anggota Pemerintah Desa Modo, tim langsung menuju Dusun Lebak, Desa Mojorejo, Modo, Lamongan.
-
Kapan WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kenapa WNA itu dideportasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Bagaimana cara Rohingya dan WNI ini akan dibawa ke Malaysia? Kedua pelaku warga Labuhan Batu, mereka meminta Rp5,5 juta per orang dikali 22 orang, untuk diberangkatkan ke Malaysia menggunakan kapal motor.
-
Kenapa imigrasi Denpasar terus mengawasi dan menindak pelanggaran WNA di Bali? “Artinya, tanpa menjadi viral pun, kami akan tetap melakukan pengawasan dan penindakan, “ katanya.
"Mereka kita amankan saat operasi gabungan bersama TNI, Polri dan Kejaksaan beberapa hari lalu di Wonogiri. Ada sembilan warga Cina beraktifitas disana. Kemudian kita interogasi dan kita bawa ke Imigrasi. Di Ruang Detensi mereka kita periksa dan hari ini dideportasi," ujar Sigit di kantornya, Selasa (21/11),
Sigit menambahkan, mereka mengantongi paspor kunjungan. Tapi pada kenyataannya disalahgunakan untuk bekerja. Di Desa Bulusulur Kecamatan Wonogiri mereka melakukan survei lapangan untuk perumahan.
"Ada laporan masyarakat adat istiadat dan perilaku mereka tidak sesuai dengan penduduk setempat. Mereka ini mandi telanjang. Daripada mengganggu kita amankan. Mereka difasilitasi PT Turonggo. Sore ini mereka diterbangkan ke Jakarta kemudian ke Shanghai China dengan pesawat Garuda," jelasnya.
Sigit menambahkan, selama tahun ini ada 32 WNA yang dideportasi. Terbanyak warga Korea, China, Malaysia, Singapura dan Irak. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
(mdk/noe)