Tabrak 2 orang hingga tewas, David pacu Altis 100 km/jam
Dua rekan David, Ellen dan Arnold, kabur saat mobil Altis itu menabrak empat mobil dan menewaskan dua orang.
Polisi akhirnya bisa menggali keterangan dari dua rekan David, pengemudi Altis maut, yang ada saat kecelakaan di kawasan Senayan, pada Minggu (22/9) pagi kemarin. Mereka diketahui kabur usai mobil yang dikendarai David menewaskan dua orang.
"Sudah diperiksa, nama mereka Ellen dan Arnold. Mereka melarikan diri diduga tidak ingin terlibat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, di kantornya, Rabu (25/9).
Kepada penyidik, Ellen mengaku tengah tertidur sebelum tabrakan maut terjadi. "Sementara, Arnold masih terjaga, dan mengatakan, kecepatan mobil tersebut 90 sampai 100 km per jam," papar Rikwanto terkait hasil pemeriksaan awal pada keduanya.
Polisi masih akan meminta keterangan dari Ellen dan Arnold. "Proses pemeriksaan ini masih terus berlanjut," tambahnya.
Terkait kasus ini, enam sudah saksi termasuk yang ada di lokasi kejadian sudah dimintai keterangan. Termasuk Frans Januar, pemilik salah satu mobil ditabrak dan Akbar Syahm seorang pejalan kaki.
Seperti diberitakan sebelumnya, David (22), pengemudi Toyota Altis B 1469 NBB melaju dari Bundaran Senayan menuju Hotel Mulia. Saat melintas di Jalan Asia Afrika Senayan, David menabrak tiga unit mobil Honda Accord B 8049 AG, Toyota Vios B 71 AL dan Mercedes Benz B 2345 KA.
Akibatnya, dua orang pejalan kaki meninggal dunia dan sembilan orang luka serius. Akibat perbuatannya, David disangkakan Pasal 310 dan Pasal 283 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas.