Tabrakan beruntun di Banyuasin, 7 orang tewas dan 4 luka
Tiga kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Lintas Palembang-Jambi, tepatnya di KM 69, Kelurahan Betung, Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (3/7) pukul 04.45 WIB. Akibatnya, tujuh orang tewas dan sedikitnya empat lainnya luka-luka.
Tiga kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Lintas Palembang-Jambi, tepatnya di KM 69, Kelurahan Betung, Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (3/7) pukul 04.45 WIB. Akibatnya, tujuh orang tewas dan sedikitnya empat lainnya luka-luka.
Kecelakaan itu melibatkan bus AKAP SAN nomor polisi BM 7524 JU, dengan Toyota Kijang Innova BE 2565 YD dan Carry dengan nomor polisi BG 8158 MJ.
-
Apa yang terjadi pada jembatan kaca di Banyumas? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
-
Kapan jembatan kaca di Banyumas pecah? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
-
Kapan kejadian di jembatan kaca Wahana Wisata Banyumas terjadi? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah.
-
Apa yang terjadi di tengah banjir di Kebon Pala? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Apa yang terjadi di jembatan kaca Wahana Wisata Banyumas? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah. Insiden pecahnya jembatan kaca itu menyebabkan seorang pengunjung meninggal dunia dan seorang lainnya terluka.
-
Kenapa lantai jembatan kaca Wahana Wisata Banyumas pecah? “Tadi sekitar pukul 10 pagi kami mendapat informasi bahwa ada kecelakaan, di mana ada orang yang jatuh dari wahana jembatan kaca,” kata Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu dikutip dari ANTARA. Edy menjelaskan berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, para pengunjung yang menggunakan wahana jembatan kaca itu merupakan rombongan wisatawan dari Cilacap sebanyak 11 orang. Ia mengatakan rombongan wisatawan itu menggunakan wahana jembatan kaca sekitar pukul 10.00 WIB. Empat orang wisatawan dalam rombongan itu jatuh karena ada lembaran kaca yang pecah saat diinjak.
Data yang diterima, tujuh korban tewas adalah Theo Sulivan, Kelvin Rian, Nauvaro Ade Kodta, Idova Sukma Dani, Karima, Farid dan Fitri Yanti. Sementara korban luka Hani Yuliani, Huwais Alkorni, M Fadhil dan Al Farouq.
Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Sukiman membenarkan kejadian itu. Namun, dia belum sempat memberikan kronologis lengkap kecelakaan maut tersebut.
"Benar, kejadiannya dini hari tadi. Untuk lengkapnya nanti ya, sekarang masih sibuk atur lalulintas di TKP," ungkap Sukiman saat dihubungi merdeka.com, Selasa (3/7).
Sementara itu, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sumsel, Taufik Adnan mengaku pihaknya sudah mengecek langsung para korban saat berada di rumah sakit setempat. Untuk meringankan beban keluarga, pihaknya menjamin santunan bagi seluruh korban. Korban tewas masing-masing menerima santunan sebesar Rp 50 juta, sedangkan luka dijamin biaya perawatan maksimal Rp 20 juta.
"Kami turut berduka atas kejadian ini. Santunan yang akan diberikan setidaknya mengurangi beban keluarga dan membantu biaya perawatan nantinya bagi korban luka," pungkasnya.
Baca juga:
Salah injak gas, mobil Futriana tabrak bocah hingga tewas
Hilang kendali, pengendara dan penumpang Ninja tewas kecelakaan
5 Pemuda tukang mabuk yang kerap lempari mobil di Tol Tangerang dibekuk
44 Tewas dalam kecelakaan bus di India utara
Kelebihan muatan, truk kontainer terguling di kolong flyover Tomang