Tak ada uang bayar kos & skripsi, Juliarta nekat jadi kurir sabu
Selama jadi kurir, pelaku mengaku cuma dibayar Rp 50.000.
Mengaku tak punya uang untuk makan sehari-hari dan membayar uang kos, I Ketut Juliarta, seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta di Solo nekat menjadi kurir sabu. Namun nahas, perbuatan mahasiswa asal Jembrana, Bali itu harus berujung bui.
Juliantara harus meratapi nasibnya, duduk sendiri di sudut ruang tahanan Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Serengan, Solo, Senin (28/3). "Saya terpaksa mengantar sabu karena untuk biaya hidup sehari-hari dan membayar uang kos. Ayah saya dari Bali dan ibu dari Banyuwangi tetapi sudah pisah dan sekarang ibu di Maluku. Mereka jarang kirim uang untuk saya," ujar Juliarta.
Juliarta saat ini sedang menyelesaikan skripsi. Dia mengaku menjadi kurir sabu sejak tiga bulan terakhir. Dia mendapatkan imbalan sebesar Rp 50 setiap mengantar barang haram tersebut. Selama ini, Juliarta mengaku sudah tujuh kali mengantar sabu ke sejumlah konsumen
"Sudah tujuh kali saya mengantar sabu, tapi sebenarnya saya sempat berhenti sebulan. Saya akui ini pekerjaan yang dilarang, tetapi karena saya tidak punya uang akhirnya saya lakukan lagi," katanya.
Humas Polsek Serengan, Aiptu Suharyanto menjelaskan, Juliarta ditangkap pada hari Selasa (22/3) lalu, saat akan mengambil sabu dari seorang yang menyuruhnya untuk mengantarkan barang tersebut. Penangkapan dilakukan di sebuah hotel Jalan Slamet Riyadi, Solo.
"Kami sita barang bukti yakni 0,2 gram sabu, sejumlah bungkus plastik transparan, pipet kaca. Di tempat kosnya di daerah Colomadu juga kami temukan alat timbangan, sejumlah plastik transparan, serta botol dan alat hisapnya," tuturnya.
Meski saat di tes urine dinyatakan negatif. Juliarta tetap melanggar undang-undang tentang narkotika pasal 114 ayat 1, pasal 112 ayat 1 dan 127 ayat 1, ia terancam hukum minimal 4 tahun penjara.
Baca juga:
Bercita-cita jadi polisi dan tentara, 2 ABG ini terjerat narkoba
Anggota Brimob Polda Kaltim ditangkap nyabu ternyata beking narkoba
Tengah asyik pesta sabu, anggota Brimob Polda Kaltim diciduk
Bawa 20 kilogram ganja, petani asal Aceh ditangkap polisi
Ketahuan simpan sabu, wartawan di Pariaman diringkus polisi
Ketua Umum PAN tak elok sebut narkoba lebih bahaya dari teroris
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa yang terbakar di Solo? Pada Selasa (3/10), terjadi kebakaran di sebuah gudang rongsok yang terletak di Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Kapan Sapi Sonok tampil di acara khusus? Pelaksanaan Sapi Sonok diiringi tetabuhan berupa musik tradisional serupa saronen. Di sepanjang jalan yang dilalui, kaki sapi sonok berjalan mengikuti irama saronen. Para penabuh alat musik tradisional pun menari rancak dan membanggakan sapi yang dimilikinya.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).