Tak diberi Rp 250 ribu, Boy pukuli tante & paman pakai kunci inggris
Boy mengaku butuh uang karena anaknya sedang sakit.
Boy Erwan Nasution (39) gelap mata hanya karena tidak diberi Rp 250 ribu. Dia tega memukuli bibi dan pamannya dengan kunci inggris hingga keduanya kritis.
Sang bibi Lilayati Rozita dan suaminya Chairansyah masih dirawat di RS Columbia Asia, Medan. "Penganiayaan ini terjadi di rumah kedua korban di Jalan Kapten Mislim Gang Jawa, Medan, tadi malam. Pelaku sudah kita amankan," kata Kapolsek Helvetia Kompol Ronni Bonic, Kamis (3/12).
Tindak penganiayaan ini berawal dari kedatangan Boy Erwan ke rumah Lilayati. Pria yang tinggal di Jalan Karya Jaya Gang Karya Muda, Medan Johor, itu mengaku singgah untuk istirahat sekaligus salat magrib.
Lilayati sempat menyuruh ponakannya untuk membantu mengangkat barang belanjaan dari dalam mobilnya dan membelikan rokok. Boy Erwan menurut.
Malam itu, Boy Erwan meminta uang Rp 250 ribu kepada Lilayati. Dia mengaku perlu uang itu karena anaknya sedang sakit. Lilayati hanya mau memberikan Rp 100 ribu dan menyuruh Boy Erwan pulang. Namun ponakannya itu menolak.
Sekitar pukul 21.10 WIB, Boy Erwan yang tengah nonton TV melihat Lilayati berjalan menuju teras. Dia mengambil kunci inggris dari lemari kemudian mengikuti dan memukul leher belakang bibinya. Perempuan itu langsung berteriak minta tolong.
Saat Lilayati balik badan, Boy Erwan kembali menghantamkan kunci inggris ke wajah korban, namun sempat ditangkis dengan tangan hingga korban terjatuh.
"Lalu pelaku memukul kepala korban yang terus berteriak. Tak berhenti, dia juga dua kali memukul wajah korban mengenai hidung, mata dan bibirnya," jelas Ronni.
Teriakan minta tolong Lilayati ternyata didengar suaminya Chairansyah. Laki-laki itu keluar kamar. Namun, Boy Erwan langsung mengejar dan mengayunkan kunci inggris ke wajahnya.
"Korban sempat menghindar dan terjatuh dan pelaku memukul kepalanya dengan kunci inggris," sambung Ronni.
Chairansyah berteriak minta tolong sehingga warga datang ke lokasi itu. Polisi pun datang menangkap pelaku dan mengevakuasi kedua korban.
Lilayati dan Chairansyah yang terluka parah dibawa ke RS Sari Mutiara, Jalan Kapten Muslim. Keduanya kemudian dirujuk ke RS Columbia Asia, Jalan Listrik. "Mereka masih dirawat di sana," jelasnya.
Sementara itu, Boy Erwan langsung diboyong ke Mapolsek Helvetia. Polisi masih memeriksanya. Ronni mengatakan, Boy Erwan dapat dijerat dengan Pasal 351 ayat (2) KUHP. Dia terancam hukuman 5 tahun penjara.
Saat ditanyai, Boy Erwan mengaku sedang terdesak uang. "Aku perlu uang, dua anakku sedang sakit," akunya.
Baca juga:
Cucu pembacok nenek sendiri di Bekasi ditangkap
Kesal tak diberi uang rokok, cucu di Bekasi bacok kepala neneknya
Bacok orang mabuk, satpam di Bekasi dibui
Menolak diceraikan, Ni Luh Budiasih babak belur dihajar suami
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.