Tak Terima Disuruh Pindahkan Mobil, Warga Lempar Anggota Dishub Pakai Mangkuk Bubur
Peristiwa tersebut dipicu adanya kesalahpahaman di antara korban dan pelaku.
Keduanya terlibat cekcok hingga mangkuk bubur tersebut dilempar ke bagian kepala AP.
Tak Terima Disuruh Pindahkan Mobil, Warga Lempar Anggota Dishub Pakai Mangkuk Bubur
- Tak Terima Diklakson, Sesama 'Emak-Emak' Ribut di Jalan sampai Anaknya yang Dibonceng Jadi Korban
- Seenaknya Berhentikan Truk, Petugas Dishub Dibikin Keok sama Aksi Cerdas Sang Sopir
- 3 Wartawan Peras Pedagang Minyak Goreng, Mobil Pelaku Dikepung & Nyaris Diamuk Massa
- Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil
Seorang anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung terluka hingga berdarah di bagian kepala setelah dilempar mangkuk bubur.
Hal itu terjadi saat dirinya menegur seorang pembeli bubur yang memarkirkan kendaraannya sembarangan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa ini terjadi di Jalan Majapahit, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung pada minggu (11/3) pagi.
Korban berinisial AP menegur pembeli bubur untuk memindahkan mobil bernopol B 2139 JU ke tempat yang sudah ditentukan.
Kemudian saat proses menegur itu, AP tidak sengaja menyenggol mangkuk bubur yang sedang dipegang oleh pria berinisial RA. Keduanya terlibat cekcok hingga mangkuk bubur tersebut dilempar ke bagian kepala AP.
Video insiden itu pun viral di media sosial. dalam potongan video tersebut tampak seorang pria diduga RA di dalam mobil ditanyai oleh rekan dari AP. Ada pula gambar AP yang terluka. "Baturan aing huluna dinaonkeun? (Teman saya kepalanya diapakan?)" kata rekan korban dalam video yang dilihat pada Senin (11/3).
Belakangan diketahui bahwa insiden itu sudah diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Pelaksana tugas (Plt) Kadishub Kota Bandung Asep Kuswara pun menyatakan hal itu. "Memang benar ada kejadian itu. Tapi sekarang sudah selesai dan berdamai," kata Asep
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rahman, mengatakan peristiwa tersebut dipicu adanya kesalahpahaman di antara korban dan pelaku. Kasus itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Hanya terjadi kesalahpahaman dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan," kata dia.
Terpisah, Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono meminta seluruh masyarakat Kota Bandung maupun wisatawan yang sedang berkunjung ke Kota Bandung untuk sama-sama menaati aturan yang berlaku di Kota Bandung.
"Nikmati suasana di Kota Bandung dengan menaati aturan yang ada. Jika ada larangan parkir, jangan dilanggar," terang dia.