Tak Terima Ditegur Usai Kepergok Curi Bensin, 2 Pemuda di Karawang Bakar Bengkel
Awalnya, para pelaku berpura-pura mencari kesalahan korban soal uang kembalian pembelian bensin eceran di bengkel.
Satuan Reskrim Polres Karawang meringkus dua pemuda RA (23) dan DI (28) yang nekat membakar bengkel di Kampung Krajan, Kelurahan Plawad, Karawang Timur. Kedua pemuda tersebut membakar bengkel karena kesal setelah ditegur korban karena mencuri bensin.
"Saat diinterogasi pelaku mengaku kesal kepada korban sehingga nekat melakukan pembakaran terhadap bengkel korban karena ditegur telah mencuri bensin," kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bustomy, Jum'at (9/12).
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Apa benda peninggalan dari Kerajaan Tarumanagara yang ada di Karawang? Salah Satu Peninggalan Tarumanagara Adalah Percandian Batujaya di Karawang.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
Awalnya, para pelaku berpura-pura mencari kesalahan korban soal uang kembalian pembelian bensin eceran di bengkel. Saat itu, pelaku memberikan uang pembayaran sebesar Rp15.000 kepada korban.
"Pengakuan pelaku telah memberikan uang Rp50 ribu. Pelaku RA dan DI kembali ke ruko tersebut untuk menagih uang kembalinya akan tetapi korban merasa uang yang diberikan adalah uang pas yaitu sebanyak Rp15 ribu bukan uang Rp50 ribu hingga akhirnya pelaku bakar bengkel korban," ujarnya.
Pelaku menceritakan ke teman-temannya bahwa pemilik ruko tersebut tidak memberikan uang kembalian. Kemudian pelaku membakar bengkel dengan menggunakan ban dalam bekas dan bensin.
Kemudian api membesar dan membakar semua bangunan bengkel tersebut. Lalu api dapat dipadamkan dengan dua unit mobil pemadam kebakaran dan dibantu oleh warga sekitar 2 jam.
Kedua pelaku ditangkap di rumah masing-masing. Atas kejadian tersebut korban ditaksir mengalami kerugian materi sekitar Rp500 juta.
(mdk/tin)