Tak Terima Istrinya Digoda, Honorer BPKAD Sumsel Bunuh Teman Sekantor
Pelaku yang sudah naik pitam mendatangi korban di ruang kerjanya dan langsung menusuk perut dan punggung berkali-kali. Korban tewas tak lama dalam perawatan di rumah sakit.
Tak terima istrinya sering digoda, Pramos alias Amos (41) nekat membunuh teman sekantornya sendiri, Ahmad Yoga Maydiko (33). Pelaku langsung menyerahkan diri ke kantor polisi setelah mengetahui korban tewas.
Pembunuhan itu terjadi di tempat mereka bekerja di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumsel, Selasa (21/4) siang. Mereka sebelumnya terlebih cekcok mulut sehingga membuat pelaku kesal dan pulang mengambil sebilah pisau.
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
Pelaku yang sudah naik pitam mendatangi korban di ruang kerjanya dan langsung menusuk perut dan punggung berkali-kali. Korban tewas tak lama dalam perawatan di rumah sakit.
Tersangka mengaku sudah lama kesal dengan korban yang kerap menggoda istrinya. Bahkan, korban pernah mengirim foto porno ke ponsel istrinya dengan maksud yang tidak baik.
"Saya kesal dia selalu menggoda istri saya, saya tersinggung. Saya khilaf," ungkap tersangka Pramos di Mapolsek Ilir Timur I Palembang, Selasa (21/4).
Tersangka berdalih sudah sering meminta korban menghentikan kebiasaan itu. Namun, korban tetap saja menggoda istrinya.
"Sebelum saya bunuh, saya temuin dia minta tolong hentikan, saya nangis-nangis di depannya, tapi dia cuek saja malah ngajak ribut," kata honorer itu.
Kapolsek Ilir Timur I Palembang Kompol Deni Triana mengatakan, motif pembunuhan karena kesal korban sering menggoda istrinya. Mereka bekerja di satu kantor BPKAD Sumsel.
"Tersangka dikenakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman seumur hidup penjara," tutupnya.
Baca juga:
Gara-gara Terlalu Lama Menelepon, Istri di Riau Ditebas Suami Hingga Meninggal Dunia
Gara-gara Utang, Pria di OKI Tewas Usai Berduel dengan Adik Ipar
Marak Aksi Kejahatan di Tengah Pandemi Corona
Kronologi Pembunuhan Pria-Wanita yang Ditemukan Tanpa Busana di Solo
Gara-gara Utang Rp1,2 Juta, Joko Dibunuh Sahabat Sendiri
Teka-Teki Penemuan Mayat di Solo Terungkap, Korban Dibunuh Pakai Racun Tikus