Taman Safari Indonesia Buka Suara soal Karyawan Tewas Diseruduk Gajah di Bali
Insiden tersebut terjadi saat korban menjalankan tugasnya. Dia sedang berinteraksi dengan seekor gajah
Pihak manajemen Taman Safari Indonesia Group buka suara terkait tewasnya Komang Resi Yasa (27) yang diserang seekor gajah. Korban merupakan seorang keeper atau penjaga gajah di Bali Safari and Marine Park, di Kabupaten Gianyar, Bali.
SVP Marketing Taman Safari Indonesia Group, Alexander Zulkarnain menyampaikan belasungkawa atas tewasnya salah seorang pawang gajah mereka.
- Kronologi Gajah di Bali Safari Ngamuk, Seruduk Pegawai Berkali-kali Hingga Tewas
- Serunya Berwisata ke Waduk Sempor, Salah Satu Spot Eksotis di Kebumen
- Kenalan dengan Marco, Si Kucing Serval Langka di Taman Safari Indonesia yang Menggemaskan
- Safari Kampanye ke Banten, Kaesang Pastikan Gibran Pantas Dampingi Prabowo
"Taman Safari Bali akan terus memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan selama masa berkabung ini," kata Zulkarnain dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/9).
Dia menerangkan, insiden tersebut terjadi saat almarhum atau korban menjalankan tugasnya ketika sedang berinteraksi dengan seekor gajah. Taman Safari Indonesia berkomitmen, untuk memahami secara menyeluruh situasi tersebut guna mencegah insiden serupa di masa depan.
"Almarhum merupakan sosok yang penuh dedikasi dan kasih sayang dalam merawat gajah-gajah kami, serta telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keluarga besar Taman Safari Bali. Kepergiannya meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi seluruh tim kami dan komunitas pecinta satwa," imbuhnya.
Alexander menilai di Taman Safari sangat menjunjung tinggi standar keselamatan kerja dan prosedur operasional yang ketat dan mahout di Taman Safari telah menjalani pelatihan yang diperlukan dan bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan, termasuk dalam tugasnya berinteraksi dengan gajah.
"SOP yang kami terapkan bertujuan untuk memastikan keselamatan karyawan serta hewan yang kami rawat," ujarnya.
"Almarhum telah mengabdikan hidupnya untuk kesejahteraan gajah-gajah, pengabdian dan keahliannya dalam merawat satwa menjadi contoh bagi kita semua. Dedikasi almarhum akan selalu dikenang oleh semua yang mengenalnya, baik staf Taman Safari Bali maupun para pengunjung yang pernah menyaksikan dedikasinya," jelas Zulkarnain.
Sebelumnya, seorang pegawai di Bali Safari and Marine Park, di Kabupaten Gianyar, Bali, bernama Komang Resi Yasa (27), tewas karena amukan seekor gajah. Korban, diketahui adalah seorang keeper atau penjaga gajah di Bali Safari and Marine Park, Gianyar.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan membenarkan peristiwa tersebut dan kejadian itu terjadi pada Selasa (17/9) sekitar pukul 09:00 WITA, dan pihak keluarga akan melaporkan ke Mapolres Gianyar, Bali.
"Untuk saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter. Terkait dengan kejadian tersebut pihak keluarga korban akan melapor kembali Ke Mapolres Gianyar," kata Kombes Jansen, Selasa (24/9).