Tampang Paspampres & Dua TNI Penganiaya Pemuda Aceh
Pomdam Jaya Jayakarta mengungkap wajah ketiga TNI pelaku penculikan dan penganiayaan tersebut.
Pomdam Jaya Jayakarta mengungkap wajah ketiga TNI pelaku penculikan dan penganiayaan tersebut.
Kasus penculikan dan penganiayaan yang menewaskan pemuda Aceh, Imam Masykur menjadi perhatian anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS, Nasir Djamil.
Anggota Paspamres Praka Riswandi Manik menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur hingga tewas.
Pemimpin harus bisa menjanjikan keadilan bagi seluruh anak muda, tidak hanya yang berada di kota melainkan juga di pelosok daerah.
Pemimpin harus bisa menjanjikan keadilan bagi seluruh anak muda, tidak hanya yang berada di kota melainkan juga di pelosok daerah.
Anggota Paspampres dan 2 anggota TNI menjual ponsel korban usai aniaya hingga tewas.
Peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan itu bermula ketika kelompok para pelaku dan korban sepakat untuk melakukan tawuran.
Anggota Paspampres Praka RM diduga tega menculik, menyiksa lalu membunuh pemuda asal Aceh Imam Masykur (25).
Polda Metro Jaya membenarkan telah menangkap Zulhadi Satria Saputra alias MS yang merupakan kakak ipar anggota Paspampres, Praka RM alias Riswandi Manik.
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang kembali ditetapkan tersangka.
Potret Paspampres Penganiaya Pemuda Aceh Hingga tewas
Polda memanggil para kepala desa di Kabupaten Karanganyar untuk mengusut kasus tersebut.
Kasus dugaan penistaan agama dilakukan pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang telah masuk tahap penyidikan.
Paspampres dan dua anggota TNI mengaku sebagai anggota polisi saat menculik paksa Imam.