Tanah retak, ratusan warga Nanggung Bogor mengungsi
169 warga Kampung Nanggung, Kabupaten Bogor mengungsi akibat bencana pergeseran tanah berupa amblas
Sedikitnya 44 kepala keluarga atau 169 warga Kampung Sikantor, Desa Malasari, Nanggung, Kabupaten Bogor mengungsi akibat bencana pergeseran tanah berupa amblas, setelah diguyur hujan deras, Jumat (6/5) petang.
Pergeseran itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB usai diguyur hujan pada pukul 15.00 WIB, tiba-tiba tanah di Kampung Sikantor, tepatnya RT 004/005, Desa Malasari, Nanggung mengalami pergeseran sepanjang 1.200 meter.
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Kapan puncak musim hujan di Indonesia? BMKG memprediksi bahwa puncak musim hujan akan berlangsung dari November 2024 hingga Februari 2025 dengan kategori normal.
-
Kapan wilayah Banyumas memasuki awal musim hujan? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Dampak apa yang ditimbulkan oleh hujan disertai angin kencang di Jogja? Hujan dan angin kencang yang terjadi pada Kamis (4/1) menyebabkan kanopi drop zone di sisi selatan Stasiun Yogyakarta roboh. Akibatnya lima unit mobil tertimpa kanopi itu dan mengalami kerusakan ringan.
-
Di mana hujan berlian sering terjadi? Mengucap Indy100, Jumat (2/2), sebuah studi baru yang diterbitkan di Nature Astronomy, mengungkapkan bahwa kondisi cuaca ekstrem yang melibatkan presipitasi batu mulia atau berlian mungkin relatif umum terjadi di luar angkasa.
"Retakan tanah ini baru pertamakali terjadi karena curah hujannya cukup tinggi. Lebar retakan tanah rata-rata 2,5 centimeter di sepanjang 1.200 meter," ungkap Kepala Dusun Malasari Wawan.
Sementara Kapolsek Nanggung AKP Doddy R menambahkan, retakan tanah itu sebagian membuat dinding rumah warga retak, dan amblas di bagian lantainya sedalam 15 centimeter.
"Berdasarkan hasil pendataan sementara jumlah rumah warga yang rusak sebanyak 24 unit dan satu unit mushola dengan tingkat kerusakan ringan," kata AKP Doddy.
Lebih lanjut dia mengatakan, meski hujan di lokasi kejadian sudah reda, namun warga khawatir terjadi amblas atau pergeseran tanah susulan yang lebih besar. Untuk itu, banyak warga memilih mengungsi ke rumah sanak keluarga yang rumahnya di kampung sebelah dan kondisinya relatif aman.
"Belum ada hitungan pasti kerugian material akibat bencana tersebut. Sampai saat ini, tidak ada korban jiwa akibat bencana tersebut. Khawatir terjadi bencana yang lebih parah, sejumlah warga mengungsi ke rumah sanak saudara mereka di kampung tetangga," jelasnya usai melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
Hingga saat ini pihaknya mengaku sudah melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk melakukan pengecekan terkait kontur tanah. "Untuk dilihat kontur tanah dan geologinya, kami sudah menghubungi pihak BPBD dan Dinas ESDM," jelasnya.
(mdk/bal)