Tanggul Sungai Cilopadang jebol, ratusan warga diungsikan
Tanggul Sungai Cilopadang jebol, ratusan warga diungsikan. Dari informasi yang diperoleh, tanggul yang jebol berada di selokan I Sungai Cilopadang, berada tak jauh dari wilayah pemukiman.
Akibat jebolnya tanggul Sungai Cilopadang yang berada di Desa Desa Mulyasari Kecamatan Majenang Cilacap, Jawa Tengah, ratusan warga setempat dievakuasi ke balai desa setempat, Rabu (30/11). Dari informasi yang diperoleh, tanggul yang jebol berada di selokan I Sungai Cilopadang, berada tak jauh dari wilayah pemukiman.
Menurut Kepala Desa Mulyasari, Tohari, air mulai masuk ke rumah penduduk sejak Rabu pagi. "Jebolnya selokan 1 semakin membesar. Selain itu, hujan yang begitu lebat di daerah hulu wilayah Cimanggu dan jadinya hari ini rendaman semakin tinggi. Bahkan, sudah ada yang mencapai satu meter di dalam rumah," kata Tohari, Rabu (30/11).
Ia mengemukakan, jebolnya tanggul Selokan 1 disebabkan tersumbatnya aliran sungai Cilopadang di titik jembatan kayu dan bendungan sehingga mengakibatkan limpasan air. Selain itu, ia mengemukakan sumbatan rumpun bambu dan kayu yang terbawa banjir dari daerah hulu, wilayah Kecamatan Cimanggu menambah kerusakan di tanggul tersebut.
Lebih jauh, ia mengatakan, pengungsi yang ditampung di Aula dan ruangan serbaguna di Balai Desa Mulyasari sudah mulai tak mencukupi untuk menampung warga yang mengungsi. "Kalau yang total terendam ada dua RT, kalau tidak salah kita sudah mendata ada 160 kepala keluarga. Ini masih ada proses evakuasi," ucapnya.
Sementara itu, pada Rabu sore, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap dengan relawan tanggap bencana mulai mendistribusikan bantuan berupa makanan cepat saji dan air mineral. Selain itu, posko kesehatan juga didirikan di pusat pengungsian Balaidesa Mulyasari. Selain itu, ratusan warga dibantu relawan juga masih berusaha membendung tanggul yang jebol menggunakan karung tanah.
Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan banjir susulan. Sebab, dalam beberapa hari ini hujan intensitas tinggi selalu terjadi di area Majenaang dan sekitarnya, sore hingga malam hari.
Sementara itu, sejumlah pengungsi banjir Sidareja Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah yang berada di gedung Koramil Sidareja, mulai terserang penyakit. Seorang pengungsi asal Dusun Cibenon, Idah, paling banyak diderita adalah penyakit kulit berupa gatal-gatal dan batuk pilek. "Gatal-gatal dan ruam kulit paling banyak diderita oleh bayi dan balita," katanya.
Selain itu, ia mengatakan banyak pengungsi yang terserang batuk, pilek. Namun, ia mengemukakan pengungsi yang berada di aula koramil tak ada yang menderita penyakit serius. Idah menjelaskan, seluruh pengungsi di koramil adalah warga Dusun Cibenon, Desa Sidareja. Sejak Oktober lalu, menurut Idah, sudah tiga kali warga mengungsi lantaran luapan Sungai Cibeureum.
Terpisah saat dihubungi wartawan, Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Cilacap, Gatot Arif Widodo mengatakan banjir sejak pekan lalu tersebut, meluas hingga lima desa di Kecamatan Sidareja yang meliputi, Desa Sidareja, Gunungreja, Sidamulya, Sudagaran dan Tinggarjaya.
Gatot menyatakan, bantuan logistik untuk pengungsi masih aman. Obat-obatan pun tersedia dengan lengkap. Saat ini pihaknya, fokus pada penanganan kelompok rentan, yakni anak-anak, penderita disabilitas dan lanjut usia.
Selain itu, BPBD Cilacap juga telah mengaplikasikan sistem dapur mandiri dengan mengirimkan bahan makanan mentah. Selanjutnya, bahan mentah tersebut dimasak para pengungsi sendiri. "Kita hanya sediakan bahan mentah. Nanti, masyarakat yang masak sendiri. Biar tidak bosan," ujarnya.
Meski begitu, ia mengemukakan jika intensitas hujan masih tinggi, kemungkinan banjir akan meluas ke kecamatan lain yang lokasinya berada di hilir Cibeureum, yakni Kecamatan Kedungreja. "Untuk itu, kami sediakan tiga lokasi pengungsian lain jika banjir makin parah," tuturnya.
Baca juga:
Diguyur hujan deras 4 hari, Kabupaten Singkil diterjang banjir
Sungai Bengawan Solo meluap, Bojonegoro kebanjiran
Wali Kota Samarinda tak bisa hilangkan banjir, cuma bisa kurangi
Samarinda dikepung banjir, Bandara Temindung ditutup
Diterjang banjir & longsor, jalur antar kecamatan di Banyumas putus
Hujan deras, sejumlah wilayah Tasikmalaya dilanda banjir & longsor
Korban banjir Bojonegoro banyak terserang kutu air
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan. Pertanian, yang sangat bergantung pada kondisi cuaca, sering kali paling terdampak.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.