Tangis Haru Warnai Pelepasan 450 Prajurit TNI AD Jaga Perbatasan di Papua
Tangis haru keluarga pecah saat para prajurit berpamitan kepada keluarga untuk menjalankan tugas operasi di Papua.
Sebanyak 450 personel prajurit TNI Angkatan Darat (AD) dari Batalyon 526 Baladibya Yudha Lumajang, Jawa Timur diberangkatkan ke Papua. Saat proses pemberangkatan diwarnai tangis haru keluarga prajurit yang akan ditinggalkan.
Tangis haru keluarga pecah saat para prajurit berpamitan kepada keluarga untuk menjalankan tugas operasi di Papua. Bahkan terlihat anak-anak prajurit TNI juga tidak mau turun dari gendongan sang ayah.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
Pemberangkatan ratusan personel tersebut untuk menciptakan kondusifitas di tanah Papua dari gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Para prajurit terpilih ini harus menjalan tugas operasi di 3 lokasi rawan konflik.
©2023 Merdeka.com
Sebelum diberangkatkan, ratusan prajurit ini melakukan upacara pelepasan yang dipimpin oleh Danrem 083/ Baladhika Jaya, Kolonel Infanteri Muhammad Imam Gogor di Lapangan Markas Batalyon 527. Para Prajurit akan bertugas selama satu tahun.
“Kita dari Batalyon 527 Baladhika Yudha melaksanakan penugasan ke wilayah Papua di kabupaten Paniae, Deiae, Fogiae, 450 orang dengan misi menciptakan kondusifitas di wilayah tersebut,” kata Danrem 083 Kolonel Infanteri Muhammad Imam Gogor, Sabtu (1/4).
©2023 Merdeka.com
Lebih lanjut, ia berharap ratusan prajurit tersebut bisa menciptakan kondisivitas di tanah Papua dan bisa pulang dengan selamat.
“Kita berharap 450 prajurit ini bisa mengemban tugas selama tugas 1 tahun bisa berhasil menciptakan kondusifitas 3 kabupaten tersebut dan kembali dengan selamat,” katanya.
(mdk/tin)