Tangkap Tersangka Kasus Investasi Bodong Polres Klaten Sita Uang Rp3,3 M
Kalau dilihat modusnya pasti penipuan, karena dari pemeriksaan kita, ini hanya diputer-puter saja.
Polres Klaten, Jawa Tengah berhasil menangkap Alfarizi, bos PT Khrisna Alam Sejahtera yang diduga menggelapkan uang investasi warga senilai Rp17 miliar. Penangkapan dilakukan petugas di sebuah SPBU wilayah Bogor Jawa Barat, Rabu (16/7) malam.
Selain tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya uang tunai sebesar Rp3,380 miliar, beberapa buku tabungan dari BCA, BNI dan Bank Mandiri. Kemudian sertifikat deposit palsu senilai Rp65 miliar, beberapa dokumen kendaraan bermotor, kartu identitas berupa KTP, SIM serta KTP palsu, beberapa kartu ATM.
-
Mengapa Provinsi Sulawesi Utara menjadi magnet investasi bagi investor? Provinsi Sulawesi Utara menjadi magnet investasi bagi seluruh investor yang akan berinvestasi di daerah ini.
-
Mengapa Stupa Sumberawan penting? Stupa melambangkan nirbana (kebebasan) yang merupakan dasar utama dari seluruh rasa dharma yang diajarkan Guru Agung Buddha Gautama. Nirbana juga menjadi tujuan setiap umat Buddha.
-
Apa saja yang ditawarkan kepada investor untuk investasi di Sulut? "Untuk itu kami menawarkan kesempatan kerjasama investasi di bidang infrastruktur dan kepariwisataan di Sulawesi Utara," tandasnya.
-
Bagaimana cara Pemprov Sulut mendorong kesejahteraan masyarakat melalui investasi? Salah satu strategi yang dijalankan yakni mengoptimalkan investasi untuk mendorong kesejahteraan masyarakat dibumi Nyiur Melambai.
-
Kenapa sinetron Bidadari Surgamu menarik perhatian penonton? Mengangkat tentang kisah percintaan, sinetron ini langsung mencuri perhatian para penggemar layar kaca.
-
Apa tugas utama Perlanja Sira dalam konteks perdagangan di Sumatra Utara? Peran Perlanja Sira begitu penting, pasalnya merekalah yang membawa barang-barang dagangan dari pedalaman menuju ke pesisir atau dermaga agar sampai ke tangan pedagang.
"Kemudian ada beberapa bukti fisik lainnya, kendaraan roda empat 2 unit jenis APV, 1 unit Toyota Avansa," ujar Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi, saat menggelar konferensi pers di Mapolres setempat, Kamis (18/7).
Kepada polisi Alfarizi mengaku melarikan diri sejak 15 Juli lalu. Ia sering berpindah tempat persembunyian, namun tidak pernah tinggal di hotel. Alfarizi mengaku sempat mampir ke Jakarta. Namun hanya beberapa jam melarikan diri sudah tertangkap. Uang sebesar Rp3,380 miliar yang dibawa saat penangkapan, diambil dari BCA dan BNI.
"Kalau dilihat modusnya pasti penipuan, karena dari pemeriksaan kita, ini hanya diputer-puter saja. Aset yang ada di sini juga sudah bukan punya dia, tadinya beli semua. PT Khrisna (Khrisna Alam Sejahtera) ternyata sudah dijual. Ini sedang kita upayakan untuk mengumpulkan seluruh aset yang dimiliki perusahaan ini, "jelasnya.
Lebih lanjut Kapolres menyampaikan, selain di Klaten, tersangka juga melakukan aksinya di Sukoharjo, Yogyakarta, Purbalingga dan lainnya. Alfarizi juga mengaku dilahirkan dan mempunyai KTP Yogyakarta dan besar di Jombang, Jawa Timur.
Kapolres menambahkan, pihaknya sudah menguntit Alfarizi sejak hari Minggu lalu. Sebelum pengerjaan, petugas juga telah mengamankan sejumlah aset milik perusahaan setelah kasus penipuan tersebut ramai dibicarakan.
"Kami melakukan pengejaran terhadap tersangka sejak hari Minggu yang lalu. Tim sudah berangkat mengikuti pergerakan tersangka. Dan Alhamdulilah, tadi malam yang bersangkutan dapat kita amankan di sebuah SPBU wilayah Bogor," kata Kapolres kepada wartawan, Rabu (17/7).
Baca juga:
Polres Klaten Tangkap Alfarizi, Tersangka Kasus Investasi Bodong Senilai Rp17 M
Kapolres Janji Tangkap Penipu Investasi Obat Herbal Senilai Rp17 M di Klaten
Tertipu Investasi Obat Herbal, Ratusan Warga Geruduk Polres Klaten
Polda Bali Tahan 2 Tersangka Kasus Penipuan Bos Maspion
5 Fakta Terbaru dan Ciri-Ciri Investasi Bodong Diungkap OJK
Berikut Ciri-Ciri Investasi Bodong, OJK Minta Masyarakat Waspada