Tangsel Mulai Vaksinasi Tahap II Bagi ASN, TNI dan Polri
Dia merincikan, dari 25.151 dosis tersebut, ditujukan bagi 1.559 ASN, 2.745 TNI dan Polri, 16.642 guru, 4.100 Tenaga Kesehatan dan Nakes Lansia, 129 pejabat publik.
Vaksinasi tahap II di Tangerang Selatan, bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, Guru dan Pedagang dimulai hari ini, Selasa (2/3). Pemberian vaksin tahap II itu, dilakukan secara berkala untuk tenaga ASN, Polri dan TNI selanjutnya, vaksin juga diberikan bagi Guru dan Pedagang.
Wakil Wali kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie yang ikut divaksin hari ini di aula Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, menyebutkan dosis vaksin yang diberikan pada vaksinasi tahap II ini sebanyak 25.151 dosis.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
"Vaksin tahap II ini diberikan untuk target sebanyak 25.155 dosis. Jumlah dosis untuk dua kali vaksin kan 50 ribu lebih," kata Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie di Kantor Wali Kota.
Dia merincikan, dari 25.151 dosis tersebut, ditujukan bagi 1.559 ASN, 2.745 TNI dan Polri, 16.642 guru, 4.100 Tenaga Kesehatan dan Nakes Lansia, 129 pejabat publik.
"Ditargetkan 10 hari kedepan di layani di Faskes kita yang ada. Di kantor Pemkot ini dilaksanakan selama dua hari sampai besok," jelas dia.
Plt Kepala Dinkes Tangsel, Deden Deni menjelaskan, pemberian vaksin selanjutnya diberikan bagi tenaga guru yang bertempat di SMPN 11 dan SMPN4 Tangsel.
"Untuk guru akan ditempatkan di SMPN 11 dan SMPN 4. Agar tidak berkerumun, lokasinya kita bagi-bagi," jelas dia.
Sementara untuk vaksinasi bagi pedagang, akan dilakukan pada waktu berikutnya, akan dilakukan dengan berkoordinasi ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
"Kita lihat nanti lokasinya yang pas. Karena tidak mungkin juga jauh dari tempat mereka berdagang. Ini kita koordinasikan dengan Indag," jelas dia.
Baca juga:
Peretas China Incar Perusahaan Farmasi India Pembuat Vaksin Covid-19
Ketua DPR: Puskesmas Ujung Tombak Pelaksanaan Program Vaksinasi Covid-19
Firli Soal Tahanan KPK Terima Vaksin Covid-19: Saya Kira Layak
Belajar Tatap Muka di Solo Dimulai Juli, Vaksinasi Guru Dikebut
Kilas Balik Pertama Kali Kasus Covid-19 Muncul di RI, Diumumkan Langsung Presiden
Pelaku Usaha di Nusa Dua & Ubud Butuh 120 Ribu Dosis Vaksin Covid-19