Tanpa Pikir Panjang, Warga TTS Tembak Mati Anjingnya yang Diduga Rabies
Seorang warga Kelurahan Taubneno, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Adnan Liu menembak sendiri anjing peliharaannya menggunakan senapan angin, setelah mengetahui menunjukkan gejala rabies.
Seorang warga Kelurahan Taubneno, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Adnan Liu menembak sendiri anjing peliharaannya menggunakan senapan angin, setelah mengetahui menunjukkan gejala rabies.
Menurut Adnan Liu, sebelumnya anjing peliharaan berjenis kelamin jantan dengan umur sekitar dua tahun itu tidak menunjukkan gejala apa-apa. Anjing milik Adnan Liu selalu ikut ke manapun dia pergi.
-
Apa saja tanda-tanda hewan yang terjangkit rabies? Berikut gejala yang muncul apabila hewan terserang rabies: 1. Mudah menyerang orang (agresif) 2. Mulut berbusa 3. Air liur berlebih 4. Bereaksi berlebihan terhadap cahaya dan suara 5. Suka menyendiri dalam ruangan gelap 6. Demam 7. Tidak nafsu makan 8. Lemah 9. Kejang 10. Lumpuh.
-
Apa saja ciri-ciri kucing yang terinfeksi rabies? Kucing yang terinfeksi rabies dapat menunjukkan berbagai tanda. Ciri-Ciri kucing rabies penting diketahui oleh semua orang. Kucing yang terinfeksi rabies dapat menunjukkan berbagai tanda.
-
Apa gejala rabies pada kucing? Lebih lanjut, Hemowo menjelaskan beberapa gejala rabies di antaranya hewan jadi takut cahaya maupun air, cenderung agresif, dan hipersalivasi, yaitu keluar air liur yang berlebihan dari mulut hewan tersebut.
-
Bagaimana rabies dapat menular dari hewan ke manusia? Gejala rabies pada kucing tidak boleh diabaikan, karena virus ini dapat menular dari hewan ke manusia melalui gigitan atau luka gores yang terkontaminasi dengan air liur hewan yang terinfeksi.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang menjadi kesamaan utama antara legenda vampir dan penyakit rabies? Terdapat kesamaan antara rabies dan vampirisme. Pada tahun 1733, seorang dokter anonim berpendapat bahwa vampirisme adalah penyakit menular yang memiliki karakteristik yang mirip dengan penyakit yang ditularkan melalui gigitan anjing, yaitu rabies.
Namun pada pukul 07.00 WITA, anaknya melihat anjing peliharaan mereka mengeluarkan air liur kental dari dalam mulut. Takut keluarga maupun orang lain diserang, Adnan secara terpaksa menembak mati anjingnya tersebut.
"Sekitar pukul 07.00 WITA saya lihat anjing menunjukkan gejala air liur kental yang terus keluar dari mulut. Selanjutnya langsung melaporkan ke Dinas Peternakan TTS," ujar Adnan Liu, Selasa (6/6).
"Ini sudah kejadian luar biasa (KLB) dan sepengetahuan saya gejalanya mengarah ke rabies karena ada air liur yang kental, sehingga sebelum ada korban saya berpikir daripada ada masalah, saya langsung eksekusi," tambahnya.
Kepala Dinas Peternakan TTS Dianar Aty mengatakan, Kota Soe masih berstatus zona hijau rabies yang artinya belum ada kasus gigitan sehingga untuk menjalankan instruksi bupati TTS, bila ada anjing yang menunjukkan gejala rabies maka harus dimusnahkan.
"Baru pertama ada anjing yang menunjukkan gejala mengarah ke rabies sehingga sampel otaknya akan diambil untuk dikirim ke Balai Besar Veteriner Denpasar agar kita bisa pastikan apakah positif atau tidak," jelasnya.
Terkait bangkai anjing, Dianar Aty mengatakan akan dikubur, termasuk bekas tempat pemusnahan juga akan dibakar agar tidak ada virus yang menular. Dia bersyukur karena sebagian pemilik anjing sudah memahami gejala rabies, sehingga segera melaporkan ke dinas dan bersedia untuk diambil sampel otaknya.
Dia menegaskan dengan adanya kejadian tersebut, kewaspadaan harus terus ditingkatkan dengan mewajibkan anjing-anjing harus diikat dan dikandangkan tanpa terkecuali.
"Ini tidak bisa ditawar-tawar, harus segera dilakukan oleh seluruh masyarakat. Bila semua sudah laksanakan instruksi Bupati maka kejadian gigitan anjing bisa cegah.
Dia mengungkapkan, di TTS kasus gigitan anjing pada manusia mencapai 148 tersebar di 48 desa dan 16 kecamatan, Minggu (5/6).
(mdk/cob)