Tawuran di Cileungsi, 12 Pelajar Diciduk Polisi
Kata dia, akibat duel menggunakan senjata tajam tersebut empat orang harus dirawat di RS Marry Cileungsi, akibat luka bacok. Namun, kepolisian belum menemukan senjata yang digunakan untuk duel tersebut.
Polres Bogor menangkap 12 pelajar usai tawuran menggunakan senjata tajam di Jalan Raya Narogong, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin (1/3).
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo DC Tarigan menjelaskan, pihaknya masih terus melakukan pengembangan atas kasus ini. Pasalnya, peristiwa tersebut terjadi saat hari libur sekolah.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Siapa yang menjadi korban serangan gerilyawan di Bogor? Letnan Satu Will Schumler dan Wilhelm Jens tewas saat diserang gerilyawan Indonesia di Bogor.
-
Bagaimana Pawai Dongdang di Bogor dirayakan? Dalam kegiatan tersebut, ratusan warga mengarak beberapa alat pikul padi yang terbuat dari potongan batang bambu setinggi orang dewasa. Tidak hanya itu, Pawai Dongdang juga dimeriahkan oleh arak-arakan hasil bumi dan makanan yang dihias dalam beraneka bentuk dengan diiringi suara kendang, angklung, serta pukulan lesung.
-
Kenapa warga Bogor menggelar Pawai Dongdang? Salah satu kegiatan yang dilakukan Balad Erick Thohir tersebut adalah Pawai Dongdang yang digelar di Kampung Garisul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebagai bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan.
-
Apa yang keluar dari sumur di Bogor? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Kapan Sujiwo Tejo tampil di acara Jagong Budaya di Bojonegoro? Budayawan Sujiwo Tejo menyemarakkan acara Jagong Gayeng bertemakan "Budaya Rasa Melu Handarbeni" di Pendopo Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojoengoro, akhir pekan lalu.
"Kami masih terus lakukan pengembangan. Karena mereka datang ke lokasi tersebut untuk berduel berdasarkan undangan di media sosial," kata Siswo, Rabu (2/3).
Kata dia, akibat duel menggunakan senjata tajam tersebut empat orang harus dirawat di RS Marry Cileungsi, akibat luka bacok. Namun, kepolisian belum menemukan senjata yang digunakan untuk duel tersebut.
"Sajam sementara ini belum didapatkan. Untuk motifnya mereka datang karena ada undangan di grup media sosial internal mereka," jelas Siswo.
Kata dia, tawuran tersebut melibatkan empat sekolah dari beberapa wilayah di Kabupaten Bogor. Di mana satu kelompok berasal satu satu sekolah melawan kelompok lain dari tiga sekolah.
"Untuk tersangka ada yang berstatus pelajar dan ada juga yang dewasa. Kami masing lakukan pengembangan atas kasus ini," kata Siswo.
Baca juga:
Marak Tawuran Remaja, Wagub Riza Ajak Semua Pihak Ikut Melakukan Pencegahan
33 Orang yang Hendak Tawuran di Jaktim Diamankan, 7 di Antaranya Berstatus Tersangka
Marak Tawuran, Pemkot Bogor Minta Orang Tua Awasi Anak di Luar Sekolah
Ada 70 Kelompok Tawuran di Kota Bogor
Tawuran Antar Mahasiswa Universitas Negeri Makassar, 2 Luka Bacok dan 1 Motor Dibakar
Tawuran Pakai Senjata Tajam, 15 Remaja di Padang Diciduk