Tawuran pelajar, Ade tewas dengan celurit menancap di kepala
"Tawurannya di tengah jalan. Saat kita ke lokasi, korban sudah meninggal, celurit menancap di kepala," kata Suradi.
Tawuran pelajar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ini memakan korban. Seorang siswa SMK Wiyata Kharisma, Ade Sudrajat (16), tewas mengenaskan di lokasi tawuran.
Tawuran antara pelajar SMK Wiyata Kharisma dan SMK Menara Siswa, kabupaten setempat, itu terjadi di Jalan Raya Kemang-Parung, Rabu (12/2) petang.
Ade, korban tewas dalam kondisi mengenaskan karena kepala dan pinggangnya tersabet celurit.
Bahkan, celurit masih menancap di kepala korban. Pelajar asal Kampung Tegal, RT 01/03, Kemang, ini juga mengalami 3 luka sabetan celurit di bagian kepala dan dua luka serupa di bagian pinggang dan punggung.
Kini, delapan siswa yang diduga terlibat tawuran maut itu kini sudah diamankan petugas.
Herman (20), salah satu kerabat korban yang ditemui di ruang Forensik RS PMI Bogor, mengatakan korban merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Dia dikenal karena pendiam.
Ia tidak menyangka kalau korban akan tewas karena terlibat. "Dia orangnya pendiam, jarang ngobrol. Ngga nyangka juga kalau dia mau ikut-ikutan tawuran," tuturnya.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Kemang AKP Suradi, menjelaskan aksi tawuran pelajar ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB saat di lokasi ramai oleh pengendara roda dua maupun empat.
"Tawurannya di tengah jalan. Saat kita ke lokasi, korban sudah meninggal dan celurit masih menancap di kepala," kata AKP Suradi.
Polisi langsung membawa korban ke RS PMI Bogor untuk di autopsi. "Kita bawa korban ke PMI, celurit masih menancap di kepalanya," katanya.
Baca juga:
Pelajar Yogya tawuran, bawa gir dan kondom
Terlibat duel maut di Sukabumi, 11 pelajar jadi tersangka
Kalah duel dengan sekolah lawan, pelajar SMK tewas dikeroyok
Pelajar tawuran di Tol Merak, lalin tersendat
Basmi tawuran, jam pelajaran agama akan ditambah
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Siapa yang menemukan Kulat Pelawan? Menukil dari ANTARA, penamaan Kulat berasal dari bahasa Bangka yang berarti jamur, sedangkan Pelawan berasal dari tempat jamur tersebut tumbuh.
-
Bagaimana cara para pelaku tawuran saling menyerang? "Mereka saling tantang dan akhirnya bertemu. Mereka saling serang pakai senjata tajam jenis celurit panjang," kata Untung, Minggu (5/11).
-
Apa itu Tekwan? Tekwan merupakan salah satu hidangan khas Sumatera Selatan yang menjadi bukti nyata kekayaan kuliner di daerah tersebut. Hidangan ini menggabungkan berbagai rasa dalam satu mangkuk, mulai dari bakso ikan, udang cincang, dan jamur sebagai bahan utamanya. Sementara bahan pelengkapnya adalah mie, tauge, dan irisan daun bawang. Ditambah lagi kuah kaldu ikan-nya secara langsung memperkaya cita rasa tekwan yang nikmat.
-
Apa itu Kulat Pelawan? Heimioporus sp adalah sebuah jenis jamur langka dengan warna dominan merah di batang hingga payungnya. Ia juga berwarna kuning, sedikit putih di sisi bawah. Ukurannya beragam, ada yang kecil, sedang sampai sebesar kepalan tangan anak-anak.