Tekan angka kecelakaan, Polisi gelar teatrikal pocong
Sepanjang Januari-Februari, angka kecelakaan di wilayah kerjanya terbilang cukup fantastis.
Kepolisian Resor Kota Tarakan, Kalimantan Utara menggelar teatrikal pocong di jalanan. Aksi ini dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Simpatik Mahakam 2016.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Tarakan AKP Chindi H di Tarakan mengatakan kegiatan dengan menggunakan kostum ala pocong ini diibaratkan sebagai korban kecelakaan lalu lintas untuk mengingatkan masyarakat lebih berhati-hati menggunakan kendaraan.
"Teatrikal pocong ini supaya masyarakat Kota Tarakan melihat langsung akibat atau dampak jika menjadi korban laka lantas akibat tidak tertibnya saat mengemudi kendaraannya di jalan raya," kata Chindi seperti dilansir Antara, Senin (7/3).
Dia mengungkapkan, teatrikal ala pocong ini sengaja dilakukan anggota Satlantas Polresta Tarakan dengan bentuk unik dan menarik. Salah satunya, dengan menggunakan kursi roda sebagai ilustrasi akibat kecelakaan.
"Laka lantas kan yang pertama mengakibatkan meninggal dunia, patah tulang dan cacat permanen, perumpamaannya ya pocong-pocong dan orang yang menggunakan kursi roda seperti ini, biar serem sehingga dapat menggugah hati masyarakat agar berhati-hati saat mengemudikan kendaraannya," lanjut dia.
Menurutnya, sepanjang Januari-Februari, angka kecelakaan di wilayah kerjanya terbilang cukup fantastis. Tercatat, tercatat 17 korban di antaranya lima korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Terkait hal tersebut, Chindi mengimbau kepada masyarakat di daerah itu menyadari dampak daripada laka lantas sebagai dampak tidak tertib dan mengabaikan keselamatan dalam berkendaraan.