Tembak Mati Pemotor di OKI, 2 Begal Sadis Diburu Polisi
Satreskrim Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, mengklaim telah mengantongi identitas dua pelaku begal yang menembak mati pemotor beberapa hari lalu. Polisi menegaskan akan memberikan tindakan terukur jika keduanya melawan saat ditangkap.
Satreskrim Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, mengklaim telah mengantongi identitas dua pelaku begal yang menembak mati pemotor beberapa hari lalu. Polisi menegaskan akan memberikan tindakan terukur jika keduanya melawan saat ditangkap.
Kapolres OKI AKBP Dili Yanto memerintahkan anggotanya memburu kedua pelaku. Titik penelusuran disebar agar mengoptimalkan penangkapan.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kenapa motor injeksi sering kehabisan bensin berdampak buruk? Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pengendara motor injeksi adalah kehabisan bensin. Meskipun mungkin terdengar seperti hal yang sederhana, kehabisan bensin pada motor injeksi dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada komponen-komponen penting seperti pompa bahan bakar (fuel pump) dan injektor.
-
Siapa yang melakukan mudik dengan motor? Meski tak direkomendasikan, mudik naik motor masih dilakukan warga. Mudik dengan sepeda motor masih dipilih masyakarat meski dari segi keselamatan sangat berbahaya. Biasanya, pemudik naik motor karena tidak dapat tiket angkutan atau kampung halamannya tidak terlalu jauh.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Kapan motor harus diservis? Servis motor minimal dilakukan 1-2 bulan sekali, atau saat pemakaian sudah mencapai jarak tempuh 2000 km (untuk motor keluaran lama) dan jarak tempuh 5000 km (untuk motor keluaran baru).
"Sekarang anggota sedang memburu keduanya, identitas mereka sudah kami kantongi. Saya pastikan para pelaku akan ditindak tegas," ungkap Dili, Senin (31/1).
Dili mengatakan, kasus itu menjadi perhatian polisi karena menimbulkan keresahan masyarakat. Sebab, para pelaku membawa senjata api sehingga mengancam nyawa siapa pun korbannya.
"Tindakan mereka sangat sadis, mereka membunuh korban di hadapan anak dan istrinya untuk mendapatkan motor," ujarnya.
Korban Urus Berkas CPNS Istri
Diberitakan sebelumnya, Budi Satmoko (35) tewas di tempat setelah ditembak kawanan begal. Peristiwa itu terjadi saat korban mengendarai sepeda motor bersama istri dan anaknya di Jalan Poros Desa Cahya Makmur, Lempuing, Ogan Komering Ilir (OKI), yang berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Selasa (25/1).
Ketika itu, korban bermaksud mengantar istrinya mengurus berkas Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) karena kelulusannya baru diumumkan. Dalam perjalanan, mereka dibuntuti kedua pelaku yang juga mengendarai motor.
Korban sempat berencana balik arah namun gagal karena dikejar pelaku. Pelaku sempat menembak korban namun senjatanya tidak meletus. Menduga senjata api yang digunakan hanya mainan, korban mendekati kedua pelaku.
Pelaku kembali menembak dan pelurunya mengenai lengan kanan tembus ke bahu Budi. Korban tewas di tempat.
TKP hanya sekitar 2 km dari permukiman dan ramai pengendara, namun dikenal rawan terjadi tindak kriminalitas. Kedua pelaku kabur membawa motor korban jenis NMAX milik korban ke arah OKU Timur.
(mdk/yan)