Tembak Mati Petani Karet, 2 Perampok Diterjang Peluru Polisi
Tembak Mati Petani Karet, 2 Perampok Diterjang Peluru Polisi. Takut istrinya ditembak, korban keluar dari persembunyiannya untuk menolong. Spontan, pelaku menembak korban dan mengenai leher hingga tewas di tempat. Kedua pelaku membawa kabur motor korban jenis Honda Revo.
Dua perampok sadis yang menembak mati petani karet ditangkap polisi. Lantaran melawan saat ditangkap, kedua pelaku ditembak petugas di bagian kaki.
Perampokan itu dialami Jumadi (45) yang tewas ditembak bagian leher oleh pelaku dan istrinya Roliyah (40). Peristiwa terjadi saat pasangan suami istri itu menyadap karet di perkebunan areal Transat Desa Margotani I, Kecamatan Madang Suku II, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Senin (10/6) dini hari.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Dimana letak Kampung Kapitan di Palembang? Letak Kampung Kapitan yang berada di tepi Sungai Musi menjadi sangatlah strategis.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Di mana bisa menemukan Lenggang di Palembang? Selain Pempek, Lenggang menjadi salah satu kuliner yang ada di hati masyarakat. Banyak penjual Lenggang yang bisa dijumpai.
Tiba-tiba, kedua pelaku Lamin alias Pesek (31) dan Herman (28) yang semuanya warga Desa Srimulyo Tapus, Madang Suku II, datang yang langsung menodongkan senjata api ke kepala istri korban yang sedang bersembunyi di balik pohon karet.
Takut istrinya ditembak, korban keluar dari persembunyiannya untuk menolong. Spontan, pelaku menembak korban dan mengenai leher hingga tewas di tempat. Kedua pelaku membawa kabur motor korban jenis Honda Revo.
Dari hasil penyelidikan, polisi mengetahui identitas para pelaku. Sore harinya, kedua pelaku ditangkap dan karena melakukan perlawanan, kaki masing-masing pelaku ditembak petugas.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, saat dibawa ke kantor polisi, korban Roliyah dihadapkan dengan kedua tersangka. Roliyah pun mengenali wajah keduanya sehingga para tersangka tak lagi bisa mengelak.
"Kedua tersangka juga mengakui perbuatannya. Korban Jumadi tewas akibat luka tembak di leher," ungkap Supriadi, Selasa (11/6).
Dalam penangkapan itu, petugas mengamankan barang bukti, diantaranya pakaian dan senter yang digunakan tersangka saat beraksi. Mereka dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman di atas tujuh tahun penjara.
"Mereka perampok sadis yang beberapa kali melakukan aksi serupa di sejumlah tempat. Ini pengakuan warga lain yang juga pernah dirampok kedua tersangka," pungkasnya.
Baca juga:
Rumah Ditinggal Mudik, Budi Kemalingan dan Rugi Rp2 Miliar
Kantor Jasa Keamanan di Ciputat Dibobol, Rp10 Miliar Hilang
Mang Agus Ditangkap Usai 5 Kali Membegal di Denpasar
Pencuri di Purwakarta Bacok Pemilik Rumah usai Dipergoki Gondol Tas
Butuh Uang Buat Lebaran, Roma dan Asep Irama Rampok Pengendara Mobil
Diduga jadi Korban Perampokan, Nenek Bonirah Ditemukan Tewas di Kamarnya