Tenda Vaksinasi di Makassar Terbang ke Laut Diterjang Angin, Dua Peserta Terluka
Pelaksanaan vaksinasi di kawasan kuliner Lego-lego, Centre Point of Indonesia (CPI), Kamis (30/12), diwarnai insiden tenda diterbangkan angin hingga tercebur ke laut. Akibat kejadian itu, dua peserta vaksinasi terluka.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di kawasan kuliner Lego-lego, Centre Point of Indonesia (CPI), Kamis (30/12), diwarnai insiden tenda diterbangkan angin hingga tercebur ke laut. Akibat kejadian itu, dua peserta vaksinasi terluka.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) dr Arman Bausat mengatakan peristiwa itu terjadi saat angin kencang melanda lokasi digelarnya gebyar vaksinasi.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
"Iya, tadi tenda terempas angin. Kebetulan saat pelaksanaan vaksinasi itu angin kencang datang," ujar Arman kepada wartawan, Kamis (30/12).
Arman mengungkapkan akibat insiden itu dua peserta vaksinasi terluka bagian kepala terkena besi tenda yang diterbangkan angin. Keduanya langsung dibawa ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar untuk mendapatkan perawatan.
"Dua orang ini terbentur tiang besi tenda yang terempas angin. Sudah dirawat di (RSKD) Dadi," ungkapnya.
Arman memastikan kedua peserta vaksinasi dalam kondisi stabil. Insiden itu juga tidak mengganggu pelaksanaan vaksinasi yang awalnya akan dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Pelaksanaan vaksinasi tetap berlanjut meski ada insiden tadi," ucapnya.
Target Vaksinasi Tercapai
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan capaian vaksinasi sudah memenuhi target, yakni 70 persen.
"Finally (akhirnya), Alhamdulillah capaian vaksin 70 persen sesuai instruksi Bapak Presiden tercapai. Ini semua sebagai bentuk dukungan dan kerja keras bersama dalam ikhtiar kita pada masyarakat menuju herd immunity," tuturnya.
Ia menyebutkan, pemprov dan kabupaten/kota akan terus melakukan vaksinasi, walaupun target minimal sudah dicapai. Hal ini dilakukan karena kapan covid-19 akan berakhir belum diketahui. Terlebih lagi varian Omicron telah masuk ke Indonesia.
"Mari kita berdoa semoga dengan ikhtiar bersama ini dapat diridai oleh Allah dan selalu salam perlindungan-Nya," ucapnya.
Adapun kabupaten/kota di Sulsel yang telah mencapai target 70 persen berdasarkan data KPCPEN: Makassar dengan capaian 84 persen, Palopo 83,24 persen, Parepare 78,86 persen, Soppeng 78,58 persen, Luwu 77,21 persen, Luwu Timur 75,46 persen, Takalar 73,02 persen, Wajo 72,54 persen, Sidrap 71,78 persen dan Pinrang 70,7 persen.