Tensi politik di Aceh diprediksi memanas usai perhitungan suara
Setiap hari, polisi akan melakukan patroli sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi gangguan keamanan di Aceh selama pelaksanaan Pilkada. Masa-masa kritis, diperkirakan terjadi usai pemungutan suara.
Kepolisian Daerah Aceh memprediksi tensi politik dan potensi terjadi gangguan keamanan dan ketertiban akan terjadi usai pemungutan suara Pilkada Aceh 15 Februari 2017. Ada 8 kabupaten/kota yang tergolong sangat rawan saat pelaksanaan Pilkada Aceh.
Untuk mengantisipasi potensi situasi kritis itu, Polisi Daerah (Polda) Aceh sejak 13 Februari 2017 semua kekuatan di Mapolda Aceh akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan. Kekuatan tambahan berasal dari personel Brimob yang sudah disebarkan ke setiap Polres di seluruh Aceh.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
Polisi mengerahkan 9.778 personel organik yaitu di Polres-Polres dan 458 personel Brimob organik. Kemudian Polda Aceh juga mendapat bantuan kekuatan 1.900 Brimob BKO yang akan bertugas melakukan pengamanan selama pencoblosan dan sesudah perhitungan suara.
"Nanti pada tanggal 13 Februari, semua perwira dan juga saya di Kuta Cane, semua kekuatan Polda Aceh sudah menempati TPS (Tempat Pemungutan Suara) masing-masing seluruh Aceh," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Goenawan, Selasa (7/2) di Banda Aceh.
Polisi memetakan TPS rawan berdasarkan potensi intimidasi, pemaksaan memilih Pasangan Calon (Paslon) tertentu.
"Setelah pemungutan suara inilah masa-masa kritis, kita akan kawal sampai ada hasil final. Harus diingat demokrasi itu kekuasaannya ada pada rakyat," jelasnya.
Goenawan menambahkan, setiap hari polisi akan melakukan patroli sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi gangguan keamanan di Aceh selama pelaksanaan Pilkada.
"BKO Brimob gabungan dengan Babinkamtibmas terus bergerak menyambangi saudara-saudara kita yang jauh dari pantauan, terus bergerak dengan persenjata lengkap," jelasnya.
Terkait penambahan pasukan, Goenawan perlu melihat perkembangan situasi keamanan. Bila memang dibutuhkan, Mabes Polri sudah mempersiapkan pasukan dan siap digeser ke Aceh menggunakan pesawat.
Adapun delapan kabupaten/kota yang rawan terhadap gangguan Kamtibmas adalah Kabupaten Aceh Besar, Pidie, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Singkil dan Kota Banda Aceh. Sedangkan termasuk katagori rawan lainnya di Kabupaten Aceh Barat, Nagan Raya, Abdya, Aceh Selatan, Bener Meriah, Aceh Tengah dan Langsa. Ini merupakan katagori satu dalam artian rawan dibawah kategori dua seperti disebutkan 8 kabupaten/kota di atas.
(mdk/noe)