Tepat setahun kematian Arum, polisi klaim sudah buat sketsa wajah diduga pelaku
Arum yang ditemukan tewas di kamar kos di Jalan Haji Asmad Ujung, Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jakarta Barat, Senin 9 Januari 2017 lalu. Terdapat luka tusukan di bagian leher korban.
Setelah lama tak terdengar perkembangannya, kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Arum alias Arum (22), menemukan titik terang. Polisi kini tengah membuat sketsa wajah pelaku.
"Masih dalam proses pembuatan dan hingga saat ini masuk tahap finishing. Kita masih melakukan penyelidikan terkait identitas pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edi Suranta Sitepu, saat dihubungi, Selasa (9/1).
-
Siapa korban dari kasus pembunuhan ini? Korban siswi SMP, jenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Apa tindakan yang dilakukan oleh pelaku utama dalam kasus pembunuhan ini? Pria di Gowa, Sulawesi Selatan, HL (60) sakit hati dan gelap mata karena istrinya Hj Nurwahidah menikah siri dengan seorang pemuda. Dia memerintahkan dua anaknya dibantu kerabatnya yang lain menghabisi Faisal Dg Rimo (22), suami baru perempuan itu.
-
Di mana kasus perundungan ini terjadi? Kasus perundungan anak yang menyeret siswa SMP Negeri Cimanggu, Cilacap, memasuki babak baru.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Di mana peristiwa penganiayaan tersebut terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
Ditambahkan Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Matson Marbun, mengakui sketsa wajah pelaku pembunuh Arum sudah selesai dibuat. Tapi ia perlu berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Barat.
"Kita lagi koordinasi dulu ya," ujar Marbun.
Dijelaskan Marbun, sketsa wajah diduga kuat pelaku dibuat setelah mendapatkan keterangan dari seorang saksi.
"Pembuatan sketsa ini dari hasil keterangan seorang saksi yang merupakan warga negara asing berinisial EC yang tak lain adalah tetangga kos," jelas Marbun.
Sebelumnya, Arum yang ditemukan tewas di kamar kos di Jalan Haji Asmad Ujung, Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jakarta Barat, Senin 9 Januari 2017 lalu.Terdapat luka tusukan di bagian leher korban.
Salah seorang warga bernama Hamdah (54) mengatakan, dirinya sempat mendengarkan suara teriakan beberapa kali dari kamar indekos korban. Teriakan itu didengar sebelum korban ditemukan tewas.
"Saya dengar ada teriakan mas minta tolong pagi tadi ya. Warga lihat langsung korban sudah berdarah di kamar mandi," ujar Hamdah.
Kosan korban berada di lantai dua tidak ada nomor. Ada sekitar enam kamar di indekos tersebut. Di bawah ada tiga kamar kos dan di lantai dua ada tiga kamar kos. Sampai saat ini polisi masih terus menyelidiki penyebab kematian korban tersebut.
"Masih kami selidiki. Diduga akibat pembunuhan lantaran ada luka pukulan di kepala," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Lambe Patabang Birana, di lokasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menduga kuat korban dibunuh. "Diduga korban pembunuhan," ujar Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya.
Baca juga:
Kasus kematian Arum, polisi periksa 3 saksi tambahan
Kematian mahasiswi Esa Unggul, polisi tes DNA terduga pelaku
Kasus tewasnya mahasiswi Esa Unggul masih gelap, orangtua bantu doa
Polisi sudah kantongi ciri-ciri pembunuh Arum mahasiswi Esa Unggul
Berharap kematian Arum tak menjadi misteri seperti Akseyna
Polisi sebut pembunuhan Mahasiswa Esa Unggul seperti Akseyna
Hampir 1 bulan, kasus kematian mahasiswi Esa Unggul belum terungkap