Tepergok Curi Perhiasan, Cucu di Tasikmalaya Bekap Nenek Hingga Tewas
Motif pembunuhan yang dilakukan AY adalah karena kesal tidak diberi pinjaman uang Rp200 ribu oleh neneknya. Pelaku sendiri mengaku mengetahui bahwa neneknya memiliki banyak uang dan sejumlah perhiasan.
Kepolisian Resor Tasikmalaya menangkap serang pemuda berinisial AY (25), di Banyuasin, Sumatera Selatan, Minggu (22/3). AY ditangkap setelah diduga membunuh neneknya yang bernama Enyu (67), dengan cara membekap menggunakan bantal dan selimut usai ketahuan mencuri perhiasan.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tasikmalaya, AKP Siswo Tarigan menyebut bahwa peristiwa pembunuhan terhadap Enyu terjadi pada Selasa (22/3). “AY sempat buron selama beberapa bulan dan akhirnya Alhamdulillah bisa kita tangkap kemarin di Sumatera saat tengah bersembunyi,” ujar Siswo, Senin (23/3).
-
Apa saja julukan yang melekat di Tasikmalaya? Wilayah ini awalnya memiliki julukan “Kota Santri” di mana pada 1980-an, hampir di tiap kecamatan berdiri pondok pesantren.Kota ini juga melahirkan sosok penggerak agama Islam terkemuka, salah satunya Zainal Mustafa. Dari sana julukan kota santri melekat di Tasikmalaya. Berkembangnya industri bakso di Tasikmalaya juga membuat kota ini mendapat julukan Kota Bakso. Ini karena banyaknya perantauan asal Tasik di kota-kota besar yang membuka warung bakso dengan penyematan kata Tasik atau Tasikmalaya.
-
Apa yang terjadi dengan bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan kejadian penjambretan di Tambun Selatan terjadi? Peristiwa ini berlangsung pada siang hari dan terjadi sangat cepat setelah pelaku memepet pesepeda.
-
Apa yang terjadi pada pesepeda di Tambun Selatan? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
Siswo menjelaskan bahwa motif pembunuhan yang dilakukan AY adalah karena kesal tidak diberi pinjaman uang Rp200 ribu oleh neneknya. Pelaku sendiri mengaku mengetahui bahwa neneknya memiliki banyak uang dan sejumlah perhiasan.
“Atas dasar hal tersebut, pelaku AY ini kemudian merencanakan pencurian lalu kemudian pura-pura menginap di rumah korban. Saat korban tertidur, AY mencuri uang dan perhiasan milik korban, namun rupanya sebelum berhasil kabur ketahuan. AY ini kemudian langsung membekap korban menggunakan bantal dan selimut sampai meninggal dunia,” katanya.
Usai mengetahui korban sudah meninggal, lanjut Siswo, pelaku langsung melarikan diri dan bergerak menuju Sumatera untuk bersembunyi. Selama proses pelariannya, AY pun diketahui sempat menjenguk anaknya yang juga tinggal di kawasan Sumatera Selatan.
“Kita mengamankan sejumlah barang bukti dalam kasus ini. Pelaku sendiri kita jerat dengan pasal 362 dan 339 KUHP dengan ancaman kurungan seumur hidup,” ungkapnya.
Di hadapan polisi, AY sendiri mengaku cukup kesal terhadap neneknya karena tidak memberinya pinjaman uang yang ia butuhkan untuk membayar utang dan menjenguk anaknya. Bahkan dengan tegas, AY menyebut bahwa neneknya itu memang pelit.
Saat membekap neneknya, AY menyebut bahwa Enyu sempat meneriakinya agar beristigfar. “Tapi karena saya kesal dan butuh uang, saya kalap dan saya terus bekap sampai meninggal dunia,” aku AY di hadapan polisi.
Baca juga:
Kesal Diajak Berhubungan Sesama Jenis, Samsul Bunuh Teman Medsosnya
Kisah Asmara Pengamen Berujung Pembunuhan Hanya Karena Kecemburuan
Ajakan Urunan Beli Miras Ditolak, Pengamen Tikam Teman Pakai Pisau Tukang Pecel Lele
Kakak Adik Rampok & Bunuh Sopir Taksi Online di Deli Serdang, Satu tewas Diamuk Massa
Ayah Pembunuh Anak di Tasikmalaya Diancam Hukuman Mati
Abdul Aziz, Pembakar Nenek di Garut Divonis Hukuman Seumur Hidup