Terdakwa suap hakim PN Jakpus didakwa pasal percobaan penyuapan
Terdakwa suap hakim PN Jakpus didakwa pasal percobaan penyuapan. Jaksa KPK, Pulung Rinandoro, mengatakan, 13 April 2016, Raoul ke PN Jakpus menemui Partahi Tulus Hutapea. "Namun karena tidak ada di ruangannya maka Raoul Adhitya Wiranatakusumah hanya menemui Casmaya yang juga salah satu anggota hakim di perkara itu."
Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menggelar sidang perkara dugaan penyuapan kepada hakim 2 PN Jakarta Pusat dengan terdakwa, Raoul Adhitya. Sidang yang digelar di ruang sidang Wirjono Prodjodikoro 1 beragendakan pembacaan dakwaan.
Dalam dakwaanya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK mendakwa terdakwa Raoul dengan Pasal 13 Undang-undang Tipikor Nomor 31 tahun 1999 diubah Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana. Terdakwa Raoul merupakan kuasa hukum pihak tergugat perkara wanprestasi yang diajukan oleh PT Mitra Maju Sukses (PT MMS) terhadap PT Kapuas Tunggal Persada (PT KTP).
Dalam perkara tersebut, Raoul mencoba menyuap dua hakim PN Jakarta Pusat melalui panitera pengganti M. Santoso. Tujuannya agar perkara yang ditanganinya dimenangkan oleh hakim.
Jaksa KPK, Pulung Rinandoro, mengatakan pada tanggal 13 April 2016, Raoul datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk menemui Partahi Tulus Hutapea.
"Namun karena tidak ada di ruangannya maka Raoul Adhitya Wiranatakusumah hanya menemui Casmaya yang juga salah satu anggota majelis hakim perkara tersebut," kata Pulung saat persidangan di di ruang sidang Wirjono Prodjodikoro 1, Pengadilan Negeri TTipikor, Jakarta Pusat, Rabu (19/10).
Dugaan suap ini bermula, saat terdakwa Raoul selaku pengacara PT KTP menghubungi M. Santoso pada 4 April 2016. Dia menyampaikan agar bisa memenangkan perkara perdata tersebut.
Kemudian, pada tanggal 15 April 2016 terdakwa Raoul kembali datang ke PN Jakarta Pusat untuk menemui hakim Partahi dan Casmaya. Dalam pertemuan tersebut ketiganya membahas perkara yang tengah ditanganinya di ruang hakim lantai 4.
"Pertemuan berlangsung di ruangan hakim lantai 4 Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, membicarakan perkara tersebut," ujar Pulung.
Hasil pertemuan tersebut telah disepakati majelis hakim akan memenangkan pihak terdakwa Raoul dengan dijanjikannya imbalan sebesar 28.000 SGD.
Baca juga:
KPK telisik pencucian uang Rohadi lewat Bupati Indramayu
KPK akan dalami memo yang dirobek Nurhadi soal perkara Lippo Group
Suap Panitera Sekretaris PN Jakpus, Doddy Aryanto divonis 4 tahun
Penuntut umum KPK tak gubris pencabutan BAP Edy Nasution
Disebut di sidang kasus suap, Nusron Wahid tak mau ambil pusing
Edy Nasution jalani sidang perdana kasus suap panitera PN Jakpus
Trauma & takut di lantai 9, Rohadi minta dipindahkan ke lantai bawah
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Apa saja jenis PPKS yang ditemukan di Jakarta? Contoh PPKS yang dijangkau adalah manusia gerobak, manusia silver, pengemis, dan badut.