Tergeletak di warung, gadis Sukabumi jadi korban pembunuhan
Selain itu, dari hasil olah TKP ada beberapa barang berharga yang hilang.
Seorang gadis berinisal A (18) ditemukan tewas mengenaskan di sebuah warung di Desa Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (11/6) siang. A diduga menjadi korban perampokan disertai pembunuhan.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh sang nenek pada Sabtu (11/6) siang, sekitar pukul 14.30 WIB di warungnya tepat di Desa Kadudampit RT 017 RW 004, Sukabumi, Jawa Barat. Korban ditemukan dalam kondisi dengan hampir di sekujur tubuh banyak bekas luka lebam yang diduga akibat benda tumpul.
"Saya sangat terkejut saat melihat cucu saya sudah tergelak di dalam warung tanpa busana dan tubuhnya banyak luka lebam," kata nenek korban, Imah, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (11/6).
Untuk sementara, pihak kepolisian menganggap korban tewas atas kasus dugaan perampokan yang disertai pembunuhan. Sebab, dalam melakukan olah TKP, ada beberapa barang berharga yang hilang.
"Diduga gadis ini merupakan korban perampokan disertai kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Selain itu, dari hasil olah TKP ada beberapa barang yang hilang dan kami masih terus menyelidiki kasus ini," kata salah seorang anggota Polsek Kadudampit.
Untuk jasad korban sendiri, diketahui langsung dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk dilakukan otopsi.
Baca juga:
Penyanyi jebolan 'The Voice' AS tewas ditembak saat konser
Keluarga Meksiko dibantai, 11 orang tewas
Krisna Murti puji tukang kopi yang tewas karena hentikan penjahat
Mengenang Cebongan, solidaritas anggota Kopassus bunuh preman
Asmara terlarang di balik tewasnya keponakan sang bupati
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Kapan kejadian perampokan tersebut? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
-
Kenapa menjenguk orang sakit itu penting? Menjenguk orang sakit tidak hanya sekedar memberikan bantuan fisik, tetapi juga memberikan bantuan spiritual melalui doa.