Teriak Viking, Dua Pemuda Asal Sukabumi Dikeroyok
Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan Iptu Anton Apriyanto menjelaskan, aksi pengeroyokan tersebut akibat adanya teriakan 'Viking' dari fans dan kru Band Slowly Project. Itulah awal pemicu aksi pengeroyokan terjadi.
Polisi terus menyelidiki kasus pengeroyokan yang menimpa fans dan kru band asal Sukabumi, Slowly Project, Rizky (17) dan Dikri (28). Pengeroyokan terjadi di Basement Hotel Park Regis Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (13/1) sekitar pukul 21.35 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan Iptu Anton Apriyanto menjelaskan, aksi pengeroyokan tersebut akibat adanya teriakan 'Viking' dari fans dan kru Band Slowly Project. Itulah awal pemicu aksi pengeroyokan terjadi.
-
Bagaimana kata-kata suporter bola biasanya ditunjukkan? Biasanya kata-kata suporter bola tersebut mengandung kritikan, menyemangati para pemain yang sedang bertanding, atau memberi tekanan pada tim lawan.
-
Apa yang membuat sepak bola menjadi mimpi yang diwujudkan? Sepak bola adalah mimpi yang dibuat nyata melalui kerja keras dan semangat.
-
Di mana atlet bulu tangkis Indonesia disambut meriah oleh para penggemar? Tak hanya disambut oleh petinggi bulu tangkis tanah air, para juara All England 2024 ini juga disambut meriah oleh para penggemar. Mereka menyanyikan lagu nasional mengiringi kedatangan para atlet di bandara.
-
Bagaimana cara mengatasi fanatisme daerah di sepak bola Indonesia? “Negara ini terdiri dari berbagai suku, berbeda-beda. Bicara sejarah, kita (Indonesia) ini dulunya banyak kerajaan sehingga fanatisme terhadap daerah sangat tinggi,” jelas Akmal saat dihubungi melalui panggilan WhatsApp, Kamis (31/8/2023) sore.
-
Siapa yang mencetak gol penyama kedudukan untuk Persebaya? Namun, striker Persebaya itu mampu membayar lunas kesalahan itu dengan mencetak gol bagi Tim Bajul Ijo di babak kedua.
-
Siapa yang menganggap sepak bola sebagai hidup? Sepak bola adalah hidupku. - Ethan Zohn
"Kelompok band ini kayaknya tidak terkenal, tapi kayaknya karena band ini dari Sukabumi. Ada yang teriak-teriak 'Viking..Viking'. Mungkin orang Jakarta simpatisan Jak Mania atau apa, tapi belum jelas," katanya saat di konfirmasi, Selasa (15/1).
Saat ini, pihaknya pun tengah memeriksa rekaman Circuit Close Television (CCTV) untuk mengidentifikasi para pelaku. Namun, hasil rekaman CCTV yang diperoleh polisi masih kurang jelas. Sehingga pihaknya kesulitan untuk melacak para pelaku yang melakukan aksi pengeroyokan.
"Kita masih blank, dari petunjuk motor harus orang-orangnya, wajah-wajahnya saya dapat, tapi cari wajah se-Jakarta, se-Indonesia susah," jelasnya.
Sebelumnya, Fans dan kru band asal Sukabumi, Slowly Project yakni Rizky (17) dan Dikri (28) menjadi korban pengeroyokan oleh puluhan orang di basement Hotel Park Regis Kemang, Jakarta Selatan. Pengeroyokan iti terjadi pada Minggu (13/1) sekitar pukul 21.35 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Mampang Iptu Anton Apriyanto mengatakan, Rizki mengalami benjol pada bagian kepala, bibir bawah dan lutut sebelah kiri luka. Lalu, Dikri mengalami luka pada bagian kepala belakang dan bibir bawah luka.
"Pelaku merupakan sekelompok pemuda yang berjumlah 50 orang. Mengeroyok menggunakan helm dan batu," kata Anton saat dihubungi, Selasa (15/1).
Baca juga:
Batal Manggung, Anak Band Asal Sukabumi Malah Dikeroyok Puluhan Orang di Kemang
Pengedar Narkoba yang Keroyok Polisi Kembali Ditangkap, 2 Masih Diburu
20 Anggota Ormas di Tangerang Aniaya Santri Pesantren Hingga Babak Belur
Pengeroyok Dokter RSUD Rupit Ditangkap Saat Antar Undangan Pernikahan
Takut Ditembak Polisi, 5 Pengeroyok Anggota Brimob di Sumsel Menyerahkan Diri
Tegur Pemotor Knalpot Bising, Anggota Brimob di Sumsel Tewas Dikeroyok 8 Orang