Terjaring razia kostrad, Ivan Haz diserahkan ke Polda Metro Jaya
"Semua yang sipil telah diserahkan ke Polda Metro Jaya untuk diusut pidananya," tegas Budi Waseso.
Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Budi Waseso mengatakan sebanyak sembilan orang yang terjaring razia narkoba di komplek Kostrad, Tanah Kusir, Minggu (21/2) lalu, telah diserahkan ke Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. Termasuk Anggota DPR, Ivan Haz juga ikut digelandang.
"Semua yang sipil telah diserahkan ke Polda Metro Jaya untuk diusut pidananya. BNN DKI hanya mengurusi penyelidikan laboratorium," kata Budi saat dihubungi wartawan, Jakarta, Kamis (25/2).
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Selain sembilan orang sipil, dalam operasi itu lima anggota polri juga ikut diamankan Tim Yonintel Kostrad dan Pom Kostrad Asintel Kaskostrad. Namun, kelimanya ditangani Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.
Sementara, 19 anggota TNI yang diduga terlibat dalam kasus bisnis barang haram itu tetap diusut dan tengah diperiksa Polisi Militer (POM) Kostrad. 19 anggota TNI tersebut dipastikan akan dijerat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kendati begitu, Budi belum mau membeberkan hasil dari pemeriksaan sementara. Mantan Bareskrim Polri ini enggan mengungkap jika semua pihak positif mengonsumsi narkoba.
"Lihat saja nanti hasilnya di BNNP DKI," tandas dia.
Sebelumnya, Tim Yonintel Kostrad dan Pom Kostrad Asintel Kaskostrad melakukan penggerebekan di komplek Kostrad, Tanah Kusir, Minggu malam yang lalu. Dari operasi itu, terungkap adanya peredaran narkoba yang dilakukan aparat negara dan melibatkan putra dari mantan Wakil Presiden Hamzah Haz yakni Ivan Haz.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan sebanyak 33 orang telah diamankan dalam penggerebekan tersebut. Mereka di antaranya, 19 anggota TNI, 5 anggota polisi dan 9 warga sipil, salah satunya Ivan Haz yang merupakan politikus PPP.
"Tidak mungkin ada di tempat itu, cuma, di daftar pembelian itu ada nama-nama itu (termasuk Ivan Haz)," ujar Badrodin beberapa waktu lalu.
Baca juga:
Kapolri akui Ivan Haz ada di daftar pembeli narkoba Kompleks Kostrad
Soal pemeriksaan Ivan Haz, Polda Metro koordinasi dengan Kostrad
Pengacara cek kabar Ivan Haz diciduk Kostrad karena narkoba
Prihatin anggota TNI terlibat narkoba, Kopral Bagyo koprol
Menhan pastikan TNI-Polri pecandu narkoba dihukum berat
Menhan soal narkoba di TNI: Makin dibongkar makin baik