Terjebak macet delapan jam di jalur Rancaekek menuju Bandung
Butuh delapan jam dari Rancaekek menuju Bandung. Kemacetan panjang menyergap di kawasan Rancaekek. Penyebabnya, banjir yang menggenang kawasan itu sejak malam dan baru surut subuh. Kendaraan berhenti total.
Kemacetan panjang yang terjadi di jalur Rancaekek menuju Kota Bandung membuat Agus Wicaksono dan pengendara lainnya bermalam di mobil. Agus menceritakan, sekitar pukul 00.00 WIB, mobil yang dikendarainya memasuki kawasan Rancaekek.
"Jadi kebetulan kami sedang mengeksplore Pasundan, lalu saat dari Tasikmalaya menuju Bandung, tepatnya di Rancaekek, mobil berhenti total, tidak bisa bergerak," ujar Agus yang tak lain tim Portrait of Indonesia, saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (12/3).
-
Kapan banjir di Bandung menyebabkan kemacetan di Dayeuh Kolot dan Baleendah? Terpantau pada Jumat (12/1) pagi, kondisi genangan air menyebabkan kemacetan di sejumlah titik seperti Dayeuh Kolot dan Baleendah.
-
Apa yang menjadi keunikan dari Kampung Cikentit di Bandung Barat? Ada hal unik yang bisa dijumpai di Kampung Cikentit, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Di perkampungan terpencil ini, terdapat tukang cukur tradisional yang buka praktik di depan rumah.
-
Apa alasan utama Bandung dijuluki Kota Kembang? “Namun masih belum jelas apakah sebutan Bloem (bunga/kembang) itu ditujukan pada Kota Bandung, ataukah para noni indo yang cantik dari Onderneming (perkebunan) Pasirmalang. Entahlah, sejarah jualah yang lebih tahu,” beber Haryoto Kunto.
-
Apa yang dilakukan Kika dan Jema di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
Kemacetan panjang menyergap di kawasan Rancaekek. Penyebabnya, banjir yang menggenang kawasan itu sejak malam. Lantaran macet parah, Agus dan pengemudi lainnya terpaksa bermalam di dalam mobil. Deru mesin mobil masih menyala hingga pukul 04.00 WIB. "Karena berhenti terlalu lama, jadi setelah itu kebanyakan mematikan mesin mobil. Tidak ada yang kehabisan bensin juga untungnya," ungkap Agus.
Kendaraan hanya bisa maju sedikit demi sedikit. Hingga akhirnya sekitar pukul 08.00 WIB, Agus berhasil lolos dari lokasi banjir. "Persis delapan jam. Padahal daerah yang banjir panjangnya hanya 100 meter," katanya.
Dia menceritakan, banjir terjadi karena hujan deras yang menggusur sekitar Rancaekek. "Sebenarnya kata penduduk lokal, hujannya tidak lama, hanya satu jam. Tapi deras sekali makanya banjir," ucapnya.
(mdk/noe)