Terlibat Curanmor di Bekasi, Pedagang Soto dan Kuli Bangunan Ditangkap Polisi
Zaki pertama kali melakukan curanmor saat usaha sotonya mengalami kebangkrutan.
Polisi menangkap dua orang tersangka pencurian kendaraan sepeda motor di kawasan Bekasi, Jawa Barat, pada (24/7). Kedua orang yang ditangkap tersebut atas nama inisial Z alias Zaki (39) yang ditangkap di Ruko Jalan Jatiasih, Bekasi dan Rudi (26) di Jalan Kampung Poncol, Pekayon, Bekasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kedua pelaku curanmor tersebut mempunyai profesi atau pekerjaan yang berbeda.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana lokasi Curug Cierang? Air terjun yang memiliki nama Cierang ini terletak di Dusun Cierang, Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok. Dari pusat alun-alun kecamatan hanya berjarak sekitar 6 kilometer, melalui akses yang mudah dilalui. Karena belum terjamah pengunjung, keasrian lokasi masih terjaga.
-
Kapan Curug Bengkawah dapat diakses? Dari pusat Kota Pemalang, air terjun ini dapat ditempuh selama 45 menit hingga 1 jam.
"Si Zaki itu tadinya pedagang soto dan si Rudi itu tukang bangunan. Keduanya berasal dari Jawa dan merantau ke Jakarta hingga jadi tukang soto dan tukang bangunan," kata Argo di Polda Metro Jaya, Selasa (23/7).
Zaki pertama kali melakukan curanmor saat usaha sotonya mengalami kebangkrutan. Karena kesulitan ekonomi, Zaki mencari pekerjaan lain hingga terpikir mencuri motor.
"Pas dia (Zaki) nikah itu mulai bangkrut usahanya. Terus kenal sama si Rudi, diajaklah Zaki jadi tukang bangunan. Karena sudah akrab, akhirnya mereka saling curhat tentang kehidupannya terutama sulit mencari uang dan pekerjaan," jelasnya.
Sebelum melakukan aksinya, Zaki terlebih dahulu memulangkan anak dan istrinya ke kampung halamannya. Lalu, dia berduet melakukan aksi curanmor.
"Keduanya itu mencuri sepeda motor hanya di kawasan Bogor dan Bekasi yang terparkir di pekarangan rumah. Di luar itu (Bogor dan Bekasi), mereka tak berani. Dan mereka sudah enam kali melakukan aksinya dengan menggunakan senjata api," ujarnya.
Motor hasil curian dijual kepada seorang penadah berinisial Y. Y kini berstatus buronan. "Setelah barang curiannya itu diterima penadah, keduanya mendapatkan uang Rp 2,6 juta yang dibagi dua masing-masing Rp 1,3 juta. Tapi mereka tidak tahu berapa harga jual motornya," ungkapnya.
Selain sebagai pelaku curanmor, Zaki ternyata merupakan pengguna narkoba jenis sabu. Fakta itu ditemukan saat penyidik menginterogasi pelaku.
"Si Zaki ini ternyata juga mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Nanti kita akan libatkan Direktorat Narkoba untuk melakukan pemeriksaan kepada si Zaki terkait penggunaan narkobanya," ucapnya.
Keduanya tersebut dikenakan Pasal 363 KUHP dan atau Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat RI nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
"Barang bukti yang diamankan ada tiga tas, enam butir peluru gotri, dua kunci leter T, satu buah celurit, satu buah tang potong, satu buah obeng, satu buah kunci 10 jenis T, tiga buah kunci L dan empat buah HP," tandas dia.
Baca juga:
Polres Kukar Bekuk Dua Pencuri Motor yang Kerap Beraksi di Waktu Subuh
Polisi Tangkap Tiga Kakak Beradik Spesialis Maling Motor di Garut
Komplotan Pencuri dan Penadah Motor Jaringan Surabaya-Madura Diringkus Polisi
Melawan saat Hendak Ditangkap, 3 Pencuri Motor di Surabaya Didor Polisi
Sedang Pesan Roti Bakar, Motor Driver Ojek Online di Samarinda Nyaris Dicuri Maling