Terlibat korupsi, Bupati Tobasa segera duduk dikursi pesakitan
Berkas perkara dugaan korupsi Pandapotan Kasmin Simanjuntak sudah dinyatakan lengkap (P-21).
Bupati Toba Samosir (Tobasa), Sumut, Pandapotan Kasmin Simanjuntak, segera duduk di kursi pesakitan Pengadilan Tipikor Medan. Berkas perkara dugaan korupsinya sudah dinyatakan lengkap (P-21).
"Berkas perkara dengan tersangka PKS (Pandapotan Kasmin Simanjuntak) sudah P-21 pada 21 Januari 2015. Tersangka PKS diduga melakukan perbuatan korupsi dan pencucian uang," kata Chandra Purnama, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sumut, Kamis (22/1).
Kasmin merupakan tersangka korupsi dan pencucian uang dalam pembebasan lahan untuk lokasi pembangunan base camp PLTA Asahan III di Desa Meranti Utara, Pintu Pohan Meranti, Tobasa.
Kasus korupsi ini ditengarai merugikan negara sekitar Rp 4,9 miliar. Kerugian ini terjadi karena lahan seluas 9 hektare yang dibebaskan, ternyata masuk dalam kawasan hutan register 44, namun tetap diklaim milik warga Dusun Batumamak.
Dalam perkara ini, Ketua P2T yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Toba Samosir, Saibun Sirait, sudah dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 2 tahun 4 bulan penjara. Hukuman serupa dijatuhkan kepada Wakil Ketua P2T Asisten I Setdakab Toba Samosir Rudolf Manurung.
Chandra memaparkan, Kasmin disangka melakukan perbuatan yang diatur dan diancam dengan Pasal 2 ayat (1) subsidair Pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU No 20 Tahun 2001 jo Pasal 3 atau Pasal 4 UU No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Berkas perkara dengan tersangka Pandapotan Kasmin Simanjuntak dinyatakan lengkap setelah 2 kali dilimpahkan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut. Pada pelimpahan pertama, berkas itu dinyatakan belum lengkap atau P-19.
Setelah berkas perkara dinyatakan lengkap, jaksa masih menunggu penyerahan tersangka Pandapotan Kasmin Simanjuntak berikut barang bukti. "Proses selanjutnya yakni pelimpahan tahap II, yaitu penyerahan tersangka dan barang bukti yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat," pungkas Chandra.
Baca juga:
9 Terdakwa korupsi puskesmas Pelalawan diancam 20 tahun penjara
Staf Kejati Bali makan uang hasil kasus korupsi
Galaknya Surya Paloh dukung koruptor dan bandar narkoba dihukum mati
Parah, staf Kejati tilep duit barang bukti korupsi buat foya-foya
KPK segel beberapa aset rumah Fuad Amin di Surabaya
Korupsi pembangunan puskesmas, 9 orang terancam 20 tahun bui
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Siapa yang diduga terlibat dalam kasus korupsi? Sorotan kini tertuju pada Sirajuddin Machmud, suami dari Zaskia Gotik, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.
-
Siapa yang dibunuh karena memberitakan korupsi? Herliyanto adalah seorang wartawan lepas di Tabloid Delta Pos Sidoarjo. Dia ditemukan tewas pada 29 April 2006 di hutan jati Desa Taroka, Probolinggo, Jawa Timur. Herliyanto diduga dibunuh usai meliput dan memberitakan kasus korupsi anggaran pembangunan di Desa Tulupari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi KONI Sumsel? Ketua Umum KONI Sumatra Selatan Hendri Zainuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi dana hibah KONI Sumsel tahun anggaran 2021 pada Senin (4/9).