Terlibat Penembakan Kabinda Papua, Pemimpin KKB Toni Tabuni Ditembak Mati
Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz menyergap dua anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB). Seorang di antaranya merupakan pelaku penembakan yang menyebabkan gugurnya Kabinda Papua Letjen (P) TNI Putu Dani di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz menyergap dua anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB). Seorang di antaranya merupakan pelaku penembakan yang menyebabkan gugurnya Kabinda Papua Letjen (P) TNI Putu Dani di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
"Penangkapan terhadap kedua anggota KKB, yakni Toni Tabuni (24) dan Kais Tabuni (25) dilakukan, Selasa (28/3), di Nabire," kata Kasatgas Humas Damai Cartenz Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Rabu (30/3).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
Dia memaparkan, Nabire Toni Tabuni melakukan perlawanan saat hendak ditangkap di kawasan Siriwini. Petugas mengambil tindakan tegas hingga dia tewas. Sementara Kais Tabuni saat ini diamankan di Polres Nabire.
Terlibat Banyak Aksi Kekerasan
Kamal menambahkan, Toni Tabuni merupakan pimpinan KKB Ndeotadi. Tercatat sembilan aksi kekerasan melibatkannya, yakni pencurian dengan kekerasan terhadap personel Pospol 99 Ndeotadi pada 15 Mei 2020. Peristiwa itu mengakibatkan Briptu Cristian Palling mengalami luka bacok di kepala dan di tubuh. Tiga pucuk senjata organik, terdiri dari 2 pucuk SS1 dan sepucuk AK 47 pun dirampas.
Toni juga terlibat aksi penembakan terhadap Kabinda Papua Kabinda Papua Letjend (P) TNI I Gusti Putu Dani Nugraha di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak pada tanggal 25 April 2021. Penembakan itu mengakibatkan Gusti Putu Dani gugur.
Kemudian Toni juga terlibat penembakan terhadap petugas Satgas Covid-19 di Kabupaten Intan Jaya pada 22 Mei 2020. Aksi kekerasan itu menyebabkan Alemalik Bagau dan Heniko Somau meninggal dunia.
"Pada 29 Mei 2020, terlibat penembakan terhadap masyarakat hingga menewaskan Yunus Sani di perbatasan Intan Jaya-Paniai, penodongan terhadap masyarakat di area tambang rakyat lokasi dulang 45," papar Kamal seperti dilansir Antara.
Kamal menambahkan, Toni juga terlibat pembakaran di Bandara Bilorai Intan Jaya pada tanggal 29 Oktober 2021. Lalu, terlibat kontak tembak dengan tim gabungan TNI-Polri di Sugapa Intan Jaya pada tanggal 5 November 2021 yang menewaskan anggota KKB Oce Belau.
Toni Tabuni juga ikut dalam kontak tembak antara KKB Ilaga dengan Paskhas di Bandara Aminggaru pada 19 Februari lalu hingga melukai Praka Firman Hermansyah. "Terlibat penembakan terhadap personel Satgas Yonif 408/Sbh Pos Koramil Dambet, pada 3 Maret lalu hingga melukai Pratu Heriyanto," jelas Kamal.
(mdk/yan)