Teror bom di Surabaya, Bandara Adisutjipto gandeng TNI tingkatkan keamanan
Liza mengatakan pihak otoritas Bandara Internasional Adisutjipto juga menggandeng pihak Paskhas TNI AU dalam mempertebal pengamanan di area bandara. Dengan tambahan personel dari Paskhas TNI AU diharapkan pengamanan Bandara Adisutjipto bisa lebih maksimal.
Rentetan teror bom yang terjadi di Surabaya membuat sejumlah fasilitas umum di Yogyakarta meningkatkan pengamanannya. Salah satunya adalah Bandara Internasional Adisutjipto.
Communication and Legal Section Head Bandara Adisutjipto, Liza Anindya mengatakan sistem pengamanan di Bandara Internasional Adisutjipto sudah dijalankan dengan standar pengamanan yang ada. Meskipun demikian, paska terjadinya rentetan teror bom di Surabaya, pihak Bandara Internasional Adisutjipto pun melakukan pertebalan pengamanan di areanya.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Dimana Pertempuran Surabaya terjadi? Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan tentara asing setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan menjadi pertempuran terbesar dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonialisme.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kenapa prajurit TNI di Semarang ikut lomba 17-an? Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
"Pertebalan pengamanan yang dilakukan antara lain melakukan random check kendaraan, pemantauan kamera CCTV lebih intensif, pemeriksaan akses di sisi airside, pelaksanaan random check barang bawaan dengan x-Ray, dan pengalihan drop off kendaraan roda dua melalui parkir utara (temporary)," terang Liza kepada wartawan, Senin (14/5).
Liza mengatakan pihak otoritas Bandara Internasional Adisutjipto juga menggandeng pihak Paskhas TNI AU dalam mempertebal pengamanan di area bandara. Dengan tambahan personel dari Paskhas TNI AU diharapkan pengamanan Bandara Adisutjipto bisa lebih maksimal.
"Dalam hal ini kami juga patroli dan mendapat bantuan pengamanan dari Paskhas TNI AU. Kita juga lakukan random check bagasi dengan ETD (Explosive Trace Detector)," urai Liza.
Liza menambahkan hingga saat ini belum ada laporan mengenai penemuan benda mencurigakan maupun adanya orang yang gerak-geriknya mencurigakan di Bandara Internasional Adisutjipto.
"Kami sampaikan kepada seluruh calon penumpang agar tetap tenang. Kami berharap calon penumpang bisa mengerti dengan pertebalan pengamanan yang diterapkan pihak bandara bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan penerbangan."
Baca juga:
Bocah perempuan yang dibopong polisi ternyata dibonceng bomber Polrestabes Surabaya
4 Bomber di Mapolrestabes Surabaya tewas, naik dua motor
Kebut revisi UU Terorisme, pemerintah dan DPR sepakat tak pakai Perppu
Hipmi soal bom Surabaya:Jangan sampai tujuan teroris tercapai, tetaplah beraktivitas
Polisi pastikan Gereja Santa Anna Duren Sawit steril