Teroris Poso diduga anak buah Santoso serahkan diri diantar istri
Teroris itu ditangkap pada Jumat (5/8) sekitar pukul 04.00 WITA di Dusun Ratulen.
Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menyebutkan seorang buronan kasus terorisme di Kabupaten Poso menyerahkan diri, Jumat (5/8). Sayangnya, polisi belum mengungkapkan identitas diduga anggota Kelompok Santoso itu.
"Ada satu orang yang menyerahkan diri, namun saya masih menunggu laporan perkembangannya," kata Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto. Seperti diberitakan Antara.
Menurut Hari, pihaknya akan memberikan informasi lanjutan, jika nantinya ada perkembangan terbaru dari buronan yang telah menyerahkan diri tersebut.
Informasi dihimpun Antara, buronan itu Jumari alias Tamar.
Jumri menemui keluarganya dan meminta agar diserahkan kepada petugas pada Jumat (5/8) sekitar pukul 04.00 WITA di Dusun Ratulene, Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.
-
Kenapa Mayjen Moestopo membentuk pasukan Terate? Alih-alih menertibkan para pembuat onar di masyarakat, Mayjen Moestopo justru memberdayakan mereka untuk ikut berjuang dalam perang revolusi.
-
Apa yang menjadi rahasia kelezatan Soto Podjok Kediri? Adapun kunci utama kelezatan soto tersebut terletak pada bumbunya yang dibuat secara unik. Rukmini menciptakan bumbu rahasia dari campuran rempah yang dihaluskan dan disatukan lalu didiamkan selama enam bulan. Dalam bumbu yang didiamkan lama, cita rasa rempahnya akan bertambah lezat.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
-
Siapa yang menulis kesan terhadap Tirto Adhi Soerjo dalam artikel "Mangkat"? Seorang anak didik Tirto Adhi Soerjo lainnya, Mas Marco Kartodikromo, menulis kesan terhadap gurunya itu melalui artikel bertajuk "Mangkat" yang dimuat di surat kabar Djawi Hisworo edisi 13 Desember 1918.
-
Siapa Entong Tolo? Entong Tolo, yang dikenal sebagai bandit dari Bekasi, aktif dalam dunia kejahatan selama kurang lebih empat tahun mulai dari tahun 1904-1908,” tulis narasi di Indonesia.go.id.
Baca juga:
Densus tangkap 3 orang jaringan Santoso, satu ditangkap di pesawat
Mahasiswa diduga anggota kelompok Santoso ditangkap di dalam pesawat
Ikut andil dalam gerakan Santoso, Umi Delima resmi jadi tersangka
2 Insiden mengenaskan selama perburuan kelompok teroris Santoso