Terpeleset Jatuh ke Sungai Babura, Nenek 80 Tahun Hilang
"Laporan didapat dari Bapak Budi Sitepu selaku Kepala Lingkungan II Kuala Bekala melalui telpon selular ke operator radio komunikasi yang sedang bertugas pada pukul 20.50 Wib," jelas Sariman.
Seorang nenek berusia 80 tahun, Lamlam Br Sembiring, hilang di Sungai Babura, Medan, sejak Rabu (17/7). Pencarian warga Jalan Jaya Tani Gang Anggrek itu masih dilakukan tim dari Kantor SAR Medan bersama masyarakat.
"Korban diduga terpeleset saat beraktivitas di pinggir sungai," kata Sariman Sitorus, Humas Kantor SAR Medan, Kamis (18/7).
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Di mana Orang Talak Mamak tinggal? Melansir dari beberapa sumber, Suku Talang Mamak ini menghuni di empat kecamatan di Kabupaten, mulai dari Batang Gangsal, Cenaku, Kelayang, dan juga Rengat Barat.
-
Mengapa orang selingkuh? Penyebab selingkuh paling umum yang sering terjadi antara lain adalah kurangnya komunikasi, kurangnya intensitas hubungan intim, ketidakpuasan pasangan, kehidupan seks yang monoton, keinginan untuk balas dendam, kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi, masalah dengan komitmen, dan jatuh cinta pada orang lain.
-
Apa itu pelangi? Pelangi merupakan sebuah fenomena alam yang terlihat begitu indah dan ajaib. Dengan dicirikan memiliki tujuh warna yang berbeda, pelangi mampu menghipnotis siapapun yang melihatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Sariman memaparkan, Lamlam diduga hanyut pada pukul 14.30 Wib. Hilangnya perempuan tua itu baru dilaporkan kepada pihak SAR pada malam hari.
"Laporan didapat dari Bapak Budi Sitepu selaku Kepala Lingkungan II Kuala Bekala melalui telpon selular ke operator radio komunikasi yang sedang bertugas pada pukul 20.50 Wib," jelas Sariman.
Mendapat laporan itu, tim dari kantor SAR Medan meluncur ke lokasi kejadian. Mereka mulai melakukan pencarian dengan menyusuri sungai menggunakan perahu karet.
"Pencarian terus kita lakukan. Semoga korban segera ditemukan," sebut Sariman.
Baca juga:
Satu Korban Terseret Arus di Kali Bayur Ditemukan Meninggal Dunia
Bocah SD di Gunungsitoli Tewas Tenggelam di Sungai Nou
Perempuan Hilang Terpeleset di Sungai Ciwulan Ditemukan Meninggal
Hendak Tolong Teman Jatuh di Sungai, Sura & Yulinda Malah Ikut Terseret Arus
Terpeleset, Rositar Tenggelam di Sungai Ciwulan
Tergelincir ke Sungai Silau, Bocah 6 Tahun Meninggal Dunia