Tersangka Suami Siram Istri Pakai Air Keras di Cianjur Minta Didampingi Kedubes Saudi
Warga Arab Saudi, Abdul Latif diduga sudah merencanakan pembunuhan terhadap istri sirinya, warga Cianjur bernama Sarah (21). Proses pemeriksaan polisi belum dilanjutkan karena tersangka meminta pendampingan hukum dari Kedutaan Besar Arab Saudi.
Warga Arab Saudi, Abdul Latif diduga sudah merencanakan pembunuhan terhadap istri sirinya, warga Cianjur bernama Sarah (21). Proses pemeriksaan polisi belum dilanjutkan karena tersangka meminta pendampingan hukum dari Kedutaan Besar Arab Saudi.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, air keras yang digunakan tersangka saat menganiaya Sarah dibeli beberapa hari sebelumnya. Itu pula yang membuat polisi menduga kasus ini adalah pembunuhan berencana dan menjeratnya dengan pasal 340 jo pasal 351 yang ancaman hukumannya penjara seumur hidup.
-
Di mana letak Air Terjun Grenjengan Kembar? Air Terjun Grenjengan Kembar merupakan surga tersembunyi di lereng Gunung Merbabu. Air terjun ini letaknya berada di tengah kawasan hutan pinus Dusun Citran, Desa Muneng, Kecamatan Pakis, Magelang.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Bagaimana air payau terbentuk? Air payau terjadi karena intrusi air asin ke air tawar. Hal ini dikarenakan adanya degradasi lingkungan.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
-
Kapan Saluran Air Nglinguk I ditemukan? Saluran air dengan batu-bata kuno di kedua sisinya ini tidak sengaja ditemukan oleh pekerja pembuat bata pada tahun 2007 silam.
-
Di mana letak Air Terjun Kedung Kayang yang mirip dengan pemandangan di luar negeri? Lokasinya yakni berada di Dusun Ngagrong, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang Jawa Tengah.
Tersangka berkilah bahwa air keras tersebut dibeli untuk membersihkan lantai rumah. "Kami tidak lantas percaya. Kami duga ini pembunuhan berencana," ucap Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi, Rabu (24/11).
Proses pemeriksaan terhadap tersangka belum berlanjut. Pasalnya, tersangka meminta pendampingan hukum dari Kedutaan Arab Saudi.
"Menunggu dari kedutaan. Kemarin sudah ke Cianjur, kita memberitahukan yang bersangkutan ditangani oleh kita," terang dia.
"Sekarang menunggu pendampingan dari kedubes. Bilangnya akan menyiapkan (lawyer). Tapi belum ada pemberitahuan lebih lanjut," Ia melanjutkan.
Sejauh ini, dugaan hasil pemeriksaan sementara, penganiayaan tersebut dilatarbelakangi oleh rasa cemburu tersangka kepada korban.
"Karena cemburu. Sampai saat ini belum ada lagi, belum kita dalami lagi. Pemeriksaan lanjutan masih nunggu dari pihak kedutaan," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, Abdul Latif menyiksa istri yang baru dinikahi selama 1,5 bulan hingga menyiramnya dengan air keras.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa penyiksaan itu terjadi pada Sabtu (20/11) dini hari. Sang istri yang sedang tidur kemudian diseret dan diikat lalu dipukuli. Dalam kondisi babak belur, korban disiram menggunakan air keras.
Setelah ditinggalkan tersangka, korban berhasil melepaskan ikatan dan meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawa Sarah tidak berhasil diselamatkan karena luka pukul dan luka bakar parah yang dideritanya. Sedangkan tersangka ditangkap polisi di Bandara sebelum melarikan diri ke Arab Saudi.
Baca juga:
Sejak Nikah Siri, WN Timteng Siram Air Keras ke Istri hingga Tewas Sering Cekcok
Polisi Bantah Pengakuan WN Timteng Lahir 1993 saat Nikah Siri: Faktanya Tahun 1973
Polisi Tetapkan Tersangka WN Timteng Siram Air Keras Istri hingga Tewas
WN Timteng di Cianjur Aniaya Istri hingga Tewas Beli Air Keras di Toko Online
WNA Timur Tengah Coba Kabur ke Luar Negeri Usai Siram Air Keras Hingga Istri Tewas
Polisi Tangkap WNA Asal Timur Tengah Aniaya Istri, Siram Air Keras Hingga Meninggal