Terseret ombak, pelajar hilang di Pantai Kaibon Kebumen
Terseret ombak, pelajar hilang di Pantai Kaibon Kebumen. Sesampainya di Pantai Kaibon, korban bersama tiga rekannya yang terdiri atas Setiyo Almuarif (14), Aan Dwiantoro (14), dan Taufik (15) langsung mandi di tempat itu. Saat asyik mandi, tiba-tiba datang gelombang tinggi yang langsung menghantam empat anak tersebut.
Seorang pelajar kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Kutowinangun dilaporkan hilang di Pantai Kaibon, Kabupaten Kebumen. Pelajar tersebut dilaporkan terseret oleh gelombang tinggi ombak pada Minggu (19/2).
Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono mengatakan informasi yang ia terima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, korban bernama Rifansyah Arya Pradana (16), anak pasangan Misran (37) dan Riyani (36), warga Jalan S. Parman Nomor 55 RT 02 RW 09, Kutoarjo, Kabupaten Purworejo.
Korban yang selama ini tinggal bersama pamannya, Asromi Hadi (44), warga Dukuh Bener Tunjung, Desa Bener Wetan RT 02 RW 03, Kecamatan Ambal, Kebumen, pergi ke Pantai Kaibon bersama tiga rekannya pada Minggu (19/2), sekitar pukul 05.30 Wib.
Sesampainya di Pantai Kaibon, korban bersama tiga rekannya yang terdiri atas Setiyo Almuarif (14), Aan Dwiantoro (14), dan Taufik (15) langsung mandi di tempat itu. Saat asyik mandi, tiba-tiba datang gelombang tinggi yang langsung menghantam empat anak tersebut.
Celakanya, Rifansyah yang mengenakan celana pendek dan kaos warna hijau terseret gelombang tinggi ke tengah laut hingga akhirnya hilang akibat tenggelam. Sementara tiga rekan korban yang dapat menyelamatkan diri langsung melaporkan kejadian itu kepada warga sekitar yang diteruskan ke BPBD Kebumen.
"Setelah menerima informasi mengenai kecelakaan laut tersebut, kami langsung memberangkatkan satu regu Basarnas Pos SAR Cilacap berikut peralatan pertolongan di air menuju lokasi kejadian untuk bergabung dengan potensi SAR lainnya," kata Mulwahyono.
Ia mengatakan operasi pencarian korban yang memiliki ciri-ciri berkulit sawo matang, rambut lurus, dan tinggi badan sekitar 155 sentimeter juga melibatkan personel BPBD Kebumen, Kepolisian Sektor Ambal, Komando Rayon Militer Ambal, serta dibantu masyarakat setempat.
Baca juga:
Bersihkan saluran air, anggota BPBD Boyolali tewas terseret air
Lagi menyelam di Lombok, Wisatawan asal Perancis hilang
Terjatuh dari perahu rakit, 2 warga hilang terseret Sungai Cimanuk
Niat tolong teman, Andre hilang terseret arus Sungai Belawan
Cuaca ekstrem, 2 Nelayan hilang di laut & rumah warga hancur
Marinir temukan organ tubuh manusia, diduga korban tenggelam
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Kapan bahaya Gua Kematian terungkap? Bahaya dari gua kecil ini terungkap secara tidak sengaja saat pembangunan kompleks Recreo Verde sedang berlangsung.
-
Bagaimana bentuk Gua Kemang? Berbentuk Tidak Simetris Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Gua Kemang sendiri berbeda dari gua-gua lainnya yakni memiliki bentuk yang tidak simetris.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.