Tersinggung, dua Polisi di Makassar berkelahi di asrama
Rabu lalu, Febri sempat cekcok dengan istrinya. Dia bahkan sempat adu mulut dengan istri Iwan.
Gara-gara persoalan sepele, dua anggota Polri, yakni Aiptu Iwan Gunawan dan Brigpol Febrianto Taufan, yang tinggal bertetangga di Asrama Polisi Panaikang, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panaikang, berkelahi, Kamis (21/3) petang. Akibat perkelahian itu, Febrianto terkilir dan luka bocor di kepala.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.00 WITA. Saat itu, Iwan meminta anaknya mengambil cairan pembersih mobil di depan rumahnya, di Blok E No. 49. Saat hendak mengambil benda itu, Febri yang rumahnya bersebelahan dengan Iwan, menendang kaleng itu.
Di saat bersamaan, Iwan melihat dari dalam rumah, seolah-olah anaknya ditendang Febri. Panit I Kanit Intel Polsek Bontoala, Makassar, itu segera keluar rumah. Kedatangannya langsung disambut oleh Brigpol Febri yang sudah naik pitam dari awal. Keduanya langsung baku hantam.
Saat duel terjadi, Febri sempat mencoba memukul Iwan. Tetapi tangan Febri langsung ditangkap oleh Iwan, kemudian dipiting hingga lengan kiri bagian siku Febri terkilir dan langsung membengkak. Febri kemudian terjatuh ke jalan yang berbatu, lantas kepalanya terbentur sebuah batu. Iwan lalu meninggalkan Febri yang kesakitan dan terluka.
Febri yang merupakan anggota Sabhara Polda Sulawesi Selatan ini kemudian dibawa ke rumah sakit Bhayangkara. Sementara Iwan Gunawan dijemput oleh anggota SPK bersama Provost Polrestabes Makassar, untuk diamankan. Menurut saksi mata yang tak mau disebutkan identitasnya, kedua anggota polisi ini sempat dilerai oleh tetangganya. Tetapi malah sang tetangga kena damprat oleh Febri.
Menurut keterangan tetangga Febri, sehari sebelum perkelahian, Febri dan istrinya terlibat cekcok. Entah apa sebabnya, Febri bahkan sempat membanting pintu dengan keras. Istri Iwan Gunawan yang tengah hamil tua kaget. Istri Iwan kemudian menegur Febri, tapi Febri malah naik pitam dan memarahi istri Iwan.
Kejadian itupun berlanjut hingga tadi sore, saat Iwan dan istrinya tengah membersihkan mobil mereka di depan rumah. Febri terlihat menatap sinis ke arah istri Iwan.
Setelah kejadian, sempat terlihat dua mobil Dalmas dan penumpangnnya hendak masuk ke Asrama Polisi dan mendatangi rumah pelaku. Belum diketahui tujuan kedatangan anggota polisi tersebut. Mereka sempat dihalau oleh salah seorang perwira anggota Polda Sulsel, serta diperintahkan untuk tidak masuk asrama dan kembali ke markas.