Tertimpa Kayu saat Padamkan Karhutla di Berau, Prajurit TNI Bocor dan Patah Tulang
Kopka Iman akhirnya menjalani operasi, dan saat ini masih menjalani rawat inap di RSUD Abdul Rivai.
Kopka Marinir Iman Mustafa, prajurit TNI AL yang bertugas di pulau Derawan, terluka di kepala dan patah tulang bahu kiri, usai tertimpa patahan kayu pohon, saat membantu memadamkan Karhutla. Kopka Iman kini dirawat inap di RSUD Abdul Rivai, Tanjung Redeb, Berau.
Keterangan diterima merdeka.com, peristiwa itu terjadi Rabu (4/9) malam, sekira pukul 20.30 WITA. Kopka Iman dan tim TNI-Polri menyeberangi laut ke Tanjung Batu, untuk memadamkan kobaran api Karhutla, di kawasan hutan Tanjung Batu.
-
Apa yang ditemukan di hutan belantara Meksiko? Jauh di dalam hutan belantara Meksiko, arkeolog menemukan kota peradaban bangsa Maya yang hilang.
-
Apa tujuan utama pembentukan KHDTK Labanan di Berau, Kalimantan Timur? Latar belakang dibentuknya KHDTK Labanan ini bermula dari kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Prancis sekitar tahun 1989. Awalnya kawasan ini merupakan area konsesi IUPHHK PT. Inhutani I Unit Labanan. Mengutip situs samarinda.bsilhk.menhlhk.go.id, proyek kerja sama dengan Pemerintah Prancis ini diberi nama Silvicultural Technique for Regeneration of Logged Over Area in East Kalimantan (STREK). Proyek ini berakhir pada tahun 1996 lalu dilanjutkan kerja sama dengan Uni Eropa melalui Berau Forest Management Project atau BFMP.
-
Kenapa hutan awan begitu penting? Dari perspektif keanekaragaman hayati, hutan air memiliki peran penting karena menjadi habitat bagi berbagai tumbuhan dan hewan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia, fenomena yang dikenal sebagai endemisme.
-
Apa itu Berondong Gabah Ketan? Berondong Gabah Ketan merupakan salah satu camilan yang terkenal pada era 80-an.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
Belakangan, saat memadamkan api di malam gelap buta, tiba-tiba Kopka Iman tertimpa patahan kayu kering dan rapuh dari pepohonan. Seketika dia sempat merintih kesakitan.
"Iya, kejadian itu benar. Pak Iman tertimpa kayu," kata Kapolsek Derawan Iptu Koko Djumarko, dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (6/9).
Dia menerangkan, sebelum kejadian nahas itu, memang kawasan hutan di Tanjung Batu, terdapat lebih 5 titik Karhutla. "Tim yang ke lokasi, berpencar. Karena ada 9 titik api di Tanjung Batu. Gelap, saat itu memang gelap sekali karena di hutan. Jadi, tiba-tiba ada suara patahan kayu di pohon, menimpa Pak Iman," ujarnya.
"Setelah tertimpa itu, sempat dibawa ke Puskesmas Tanjung Batu. Tapi kemudian, dirujuk ke RSUD Abdul Rivai karena luka di bagian kepala, dan tulang bahu kiri patah," tambahnya.
Kopka Iman akhirnya menjalani operasi, dan saat ini masih menjalani rawat inap di RSUD Abdul Rivai. "Sampai sekarang masih off name di rumah sakit umum," terangnya.
Kendati demikian, insiden itu menurut Djumarko, tidak menyurutkan semangat tim gabungan bersama masyarakat, untuk memadamkan kobaran api akibat Karhutla di Tanjung Batu. "Kami tetap semangat. Sekarang pun saya di lapangan, di hutan, masih memadamkan api," kata Djumarko.
Baca juga:
Menhan: Banyak yang Suruh-suruh Tentara Pulang, Ini Apa Maksudnya?
Satu Lagi Jenderal Putra Papua Tempati Posisi Strategis di TNI
Ini Cara Pemerintah Jokowi Tangani Kerusuhan Papua
Panglima TNI Kirim Kendaraan Pengamanan Tambahan ke Papua Barat
Pangdam Cenderawasih Diganti, Dua Kodam di Papua Kini Diisi Putra Asli Daerah
Ini Sosok 2 Jenderal Putra Asli Papua Jadi Pangdam Cendrawasih & Kasuari
Wiranto Apresiasi Pangdam Cenderawasih Kini Diisi Putra Asli Papua