Pengakuan PNS Pejabat Pemkot Tangsel Daftar Jadi Bacaleg
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan membeberkan, dua PNS Pemkot Tangsel yang maju sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) merupakan pejabat Kepala Bidang dan Kepala Bagian di lingkungan Pemerintah Kota. Keduanya diketahui mendaftar bacaleg melalui partai Demokrat dan Gerindra.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan membeberkan, dua PNS Pemkot Tangsel yang maju sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) merupakan pejabat Kepala Bidang dan Kepala Bagian di lingkungan Pemerintah Kota. Keduanya diketahui mendaftar bacaleg melalui partai Demokrat dan Gerindra.
"Yanuar sebagai Kabag (Kepala Bagian) Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan dan Tomi Patria Edwardy, Kepala Bidang Penyelenggaraan Kearsipan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tangerang Selatan," kata Ketua Bawaslu Tangsel M Acep, Kamis (8/6).
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
Menanggapi hal tersebut, Tomi Patria mengaku telah mundur dari pencalegan dalam Pileg 2024 mendatang. Dia memastikan akan terus berkarir di bidang pemerintahan di Kota Tangsel.
"Sudah mundur per tanggal 10 Mei, alasannya karena sakit dan tidak mendapat restu dari keluarga. Ya saya tetap PNS," ujarnya.
Tomi Patria yang sebelumnya sempat akan maju sebagai bakal calon Wali Kota Tangsel periode tahun 2020-2024 mendaftar dari Partai Demokrat.
Acep dalam penjelasannya menuturkan, sedangkan Yanuar dari Partai Gerindra.
"Keduanya adalah PNS aktif, seharusnya keduanya patuhi aturan dengan mengundurkan diri sebagai ASN terlebih dahulu," ujarnya.
Atas permasalahan ini, Bawaslu meminta KPU Tangsel dapat melaksanakan tugasnya dengan benar. Meneliti berkas Bacaleg, apakah ijazahnya dan status pekerjaannya sesuai.
"Jangan menverifikasi tanpa mengetahui apa-apa. Tidak profesional bila seperti itu dan juga tidak teliti," tandas dia.
(mdk/cob)