Terungkap, pelaku pembobolan 3 Pura Dadia adalah 7 bocah SD
Ketujuh bocah tersebut mengaku mengambil uang kepeng untuk bermain lempar-lemparan saja.
Tiga Pura Dadia di Desa Lebasari, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem yang dibobol maling, pagi tadi Rabu (17/9), ternyata hanya dalam hitungan jam pelakunya sudah berhasil diamankan. Sore harinya sekitar pukul 15.00 Wita polisi mengamankan segerombolan bocah yang merupakan warga setempat.
Terungkapnya para pelaku yang seluruhnya masih duduk dibangku sekolah dasar ini, setelah warga yang melakukan penyisiran dan mendapati para anak-anak ini sedang asik bermain dengan uang kepeng asli yang tidak lain milik salah satu pura Dadia setempat.
"Saya lihat anak-anak ini asik main lempar tembing dengan uang kepeng itu. Di lahan kosong milik desa adat mereka bermain," terang Merta yang puranya ikut dibobol, kepada merdeka.com, Rabu (17/9).
Ketujuh anak-anak yang masih ingusan ini oleh warga langsung digiring ke Polsek Abang. "Mau saya diselesaikan secara kekeluargaan dan dikenakan sanksi adat dengan menghaturkan sarana upacara guru piduka. Tetapi kasusnya sudah kita bawa ke hukum," papar Merta.
Ke tujuh bocah ini masing-masing GG (14), KS (9), KSA (11), KPO (9), GN (11), KMA (12), dan NGA (10). "Karena pelakunya masih anak-anak dan di Polsek tidak ada unit perlindungan anak. Dari kepolisian menyerahkan kembali ke warga dan keputusannya untuk memanggil para orangtua pelaku. Mereka melakukan murni hanya untuk mainan," Terang Merta.
Dihubungi secara terpisah, Ketua KPPA Bali, Ni Nyoman Suparni mengaku sudah menerima laporan ini dan sudah melakukan pendekatan dengan pihak kepolisian. Katanya, karena pelakunya masih anak dibawah umur 14 tahun, maka sistem penyidikan dan penanganan kasus ini juga mengacu pada aturan tertentu.
"Kami dari KPPA Bali akan terus mengawal kasus ini. Ini kan pelakunya seluruhnya anak dibawah usia 14 tahun, jadi kami mendorong agar seluruh pelaku dikembalikan kepada orangtua mereka," ujar Suparni, Rabu (17/9).
Baca juga:
Tiga Pura Dadia dibobol maling, warga Bali pukul kentongan bulus
Ditinggal kuliah, kosan Hermin ludes diobok-obok maling
2 Remaja hajar orang yang diduga akan curi sandal sampai tewas
Pura-pura pesan makan, ternyata pasangan ini tepergok curi motor
Curi kabel bawah tanah, 1 dari 5 satpam PLN ditembak polisi
Ditinggal ujian, motor matic milik mahasiswa digondol maling
Ingin sakti, pria di Bangka Belitung curi celana dalam dan bra
-
Dimana lokasi Pulau Penyengat? Pulau kecil di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau ini memiliki beberapa objek wisata budaya dan sejarah.
-
Apa yang Wulan Guritno lakukan di Pantai Pecaron? Dalam pose mengenakan gaun mini yang berpotongan flowy, Wulan Guritno berhasil mencuri perhatian netizen dengan penampilannya yang terlihat sangat muda dan segar. Sambil menikmati pemandangan yang memukau di sekitarnya, bintang film "JAKARTA VS EVERYBODY" ini juga memamerkan body goals-nya.
-
Di mana lokasi Curug Panetean? Curug ini dijamin bikin siapapun terpukau. Sudah kenal dengan Curug Panetean yang ada di Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat?
-
Kapan Pantai Pecaron menampilkan kesenian kompangan? “Pada momen hari besar di sini juga ditampilkan kesenian kompangan, kesenian tradisional daerah dengan iringan rebana, lantunan lagu agamis dengan atraksi silat yang semakin menambah seru,” kata Nafisah, salah seorang pengelola Pantai Pecaron.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana Pantai Pecaron berada? Mengutip situs Perhutani.co.id, pantai ini berada di wilayah Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Kedu Selatan, tepatnya di Desa Srati, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen.